Guru SDN 21 Banyuasin 3 Bulan Belum Dibayar Honor

BANYUASIN, oganpost.com – Zainudin salah satu guru honorer SDN 21 Banyuasin II mengeluhkan gaji honornya belum dibayarkan selam tida bulan,”ini sudah kali kedua kepala sekolah menahan gaji honor kami,entah alasan apa beliau menahan gaji kami berempat,kami sendiri tidak tahu,adapun gaji yang ditahanya sekarang ini sekitar 5 jutaan selama tiga bulan yaitu Oktober,November dan Desember 2014,’’terangnya selasa(6/1/15) kepada wartawan.

Dikatakannya,sebenarnya kami protes seperti ini bukan ada maksud jahat namun hanya menanyakan hak kami saja,”kami juga punya anak istri,bekerja berbulan-bulan tanpa gaji seperti sekarang ini keluarga kami mau makan apa’’cetusnya

Sambung dia,”kita harapkan pihak dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin dapat bertindak tegas dengan permasalahan ini karena seperti yang saya bilang kepada wali siswa jika gaji kami tidak dibayar maka kami akan lakukan mogok ngajar,”ancamnya.

Terpisa Kepala Sekolah SDN 21 Banyuasin II Erna,S.Pd terkait masalah ini saat ditemui wartawan mengatakan diri tidak perna melakukan penahanan gaji honor ,”yang saya lakukan ini hanya member efek jerah kepada mereka ,sebab tututan mereka sudah melampaui batas ,baru-baru ini saja meraka meronta meminta untuk gaji mereka dinaikan yang semulah Rp. 400.000,- menjadi Rp.500.000,”tegasnya.

Dilanjutkan dia,namun di balik tuntutan mereka apakah mereka sadar dengan tuntutan mereka,”saya suda bilang sama mereka jika gaji mau naik kinerja harus di tingkatkan,namun hasilnya mana,malahan saat saya sedang ada dinas luar dan saya masuk sekolah ada – ada saja laporan kepada saya dari wali murid bahwa saat saya tidak masuk guru-guru ini yang datang hanya 1 atau 2 orang,apakah ini pantas untuk naik gaji,”ungkapnya

Jadi sambung dia,kita lakukan ini semata-mata hanya member pelajaran bagi mereka ,karena di tahun 2015 saya tidak mau lagi dengar adanya laporan dari wali murid kalau anak mereka sering tidak belajar akibat tidak ada guru pengajar,”saya ini manusia yang sama-sama memiliki perasaan ,saya juga bisa tegas memecat oknum-oknum yang nakal namu saya tak sekejam itu,saya juga sudah jelaskan kepada kepala Dinas dan UPTD alasan kenapa saya menahan gaji mereka,saya ingin mereka itu konsisten dengan tangung jawab mereka masing-masin,”pungkasnya.(madi)