Diduga Ratusan Amper Tidak Terdaftar Dikantor PLN
PALI,oganpost.com-Dari berbagai informasi yang didapat dilapangan banyak pengguna KWH meteran listrik PT.PLN Rayon pendopo Area lahat, diduga oleh pemakai jasa listrik secara ilegal, di berbagai desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI Ratusan pemakai meteran yang tidak tercantum dikantor PLN rayon pendopo
Salah satunya infomasi yang dihimpun dari Wanto kepala Dusun II Desa Semanggus beberapa hari yang lalu menyampaikan kepada wartawan di Desa semangus Kecamatan Talang Ubi Pendopo, pernah terjadi sedikitnya ada tujuh KWH diduga bernomor kontrak ganda dan tujuh KWH tidak memiliki nomor kontrak
Sementara itu Martua Dalimunte Manager PT.PLN Cabang Lahat Rayon Pendopo saat dikonfirmasi wartawan terkait penyampaian Wanto,mengatakan sejauh ini pihak PLN belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dilapangan,"kami akan menurunkan team untuk mengecek lokasi tersebut,terkait apa yang disampaikan warga,”ujarnya kamis(1/1/15)
“Dikecamatan Penukal Utara dan Penukal, team gabungan dari PT.PLN Palembang dan rayon Pendopo cabang Lahat ini, bebepa bulan yang lalu pernah team kami menemukan ratusan KWH tidak mempunyai nomor token atau kontrak alias bodong dan tidak itu saja, juga di Desa Suban Jeriji Muara Enim dalam bulan ini sedikitnya ada 20 KWH meteran disita ditemukan team PLN yang tidak terdaftar di kantor alias ilegal
Martua juga menambahkan Meteran KWH bisa didapat dari mana saja, itu adalah perbuatan parah oknum dan bisa juga dari kalangan masyarakat yang biasa atau sudah ahli memasang KWH,”jangankan yang tidak terdaftar, yang terdaftar saja hampir 50 persen menunggak bayar listrik namun tidak bisa dikatagorikan kriminal, karena susah untuk di jerat secara hukum karena tidak ada bukti yang kuat,jalan satu satunya di putus dan disita meterannya kecuali oknum tersebut tertangkap tangan,”tutupnya.(wito)
Salah satunya infomasi yang dihimpun dari Wanto kepala Dusun II Desa Semanggus beberapa hari yang lalu menyampaikan kepada wartawan di Desa semangus Kecamatan Talang Ubi Pendopo, pernah terjadi sedikitnya ada tujuh KWH diduga bernomor kontrak ganda dan tujuh KWH tidak memiliki nomor kontrak
Sementara itu Martua Dalimunte Manager PT.PLN Cabang Lahat Rayon Pendopo saat dikonfirmasi wartawan terkait penyampaian Wanto,mengatakan sejauh ini pihak PLN belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dilapangan,"kami akan menurunkan team untuk mengecek lokasi tersebut,terkait apa yang disampaikan warga,”ujarnya kamis(1/1/15)
“Dikecamatan Penukal Utara dan Penukal, team gabungan dari PT.PLN Palembang dan rayon Pendopo cabang Lahat ini, bebepa bulan yang lalu pernah team kami menemukan ratusan KWH tidak mempunyai nomor token atau kontrak alias bodong dan tidak itu saja, juga di Desa Suban Jeriji Muara Enim dalam bulan ini sedikitnya ada 20 KWH meteran disita ditemukan team PLN yang tidak terdaftar di kantor alias ilegal
Martua juga menambahkan Meteran KWH bisa didapat dari mana saja, itu adalah perbuatan parah oknum dan bisa juga dari kalangan masyarakat yang biasa atau sudah ahli memasang KWH,”jangankan yang tidak terdaftar, yang terdaftar saja hampir 50 persen menunggak bayar listrik namun tidak bisa dikatagorikan kriminal, karena susah untuk di jerat secara hukum karena tidak ada bukti yang kuat,jalan satu satunya di putus dan disita meterannya kecuali oknum tersebut tertangkap tangan,”tutupnya.(wito)
No comments