BPBD Tetapkan Di OKI Siaga Banjir
OKI KAYUAGUNG,oganpost.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), menetapkan status siaga bencana banjir sehubungan intensitas curah hujan yang terus meningkat di Kabupaten OKI beberapa hari ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPBD OKI, Azhar, ketika dibincangi diruangan kerjanya, Rabu (21/1/2015)
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya diperkirakan cuaca hujan yang terus terjadi di wilayah OKI dan sekitarnya dapat menyebabkan beberapa kecamatan di OKI terkena bencana banjir akibat luapan dari sungai komering dan apa lagi kita terus mendapat kiriman air dari wilayah Kabupaten OKU seperti halnya yang terjadi di dua Kecamatan Lempuing,” katanya, sambil menambahkan puncak dari banjir tersebut kami perkirakan pada bulan Maret dan April seperti tahun kemarin.
Dia juga menyebutkan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten OKI yang telah terendam banjir yakni Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Untuk selanjutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya kami netapkan status siaga banjir di beberapa wilayah OKI, seperti Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi, Tulung Selapan, Kayuagung, Lempuing dan Lempuing Jaya.
“Selama beberapa hari ini, guyuran hujan sangat tinggi dan ini memang sudah diprediksi seperti pengalaman tahun sebelumnya. Akibat hujan lebat itu, beberapa wilayah di OKI tergenang banjir,” ujarnya.
Diwilayah Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya tepatnya di Desa Sungai Belida, Lubuk Makmur, Mekar Jaya Kepayang, Cahaya Tani Sumber Makmur dan Desa Cahaya Makmur untuk saat ini sudah tergenang air
“BPBD OKI sejak beberapa hari kemarin sudah melakukan upaya pemberian bantuan makanan dan lauk cepat saji dengan menyisir menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolir banjir,” katanya.
Azhar juga menambahkan BPBD OKI bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) OKI dan lainnya sudah membentuk posko penangggulangan bencana di daerah banjir tersebut,” ungkapnya. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten OKI, M Salim AF mengatakan, pihaknya siap 24 jam jika diperlukan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir. Saat ini, jumlah anggota relawan Tagana tercatat 61 personel yang berada di OKI.” Tanaga OKI selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah,” katanya.(ziz/tim)
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya diperkirakan cuaca hujan yang terus terjadi di wilayah OKI dan sekitarnya dapat menyebabkan beberapa kecamatan di OKI terkena bencana banjir akibat luapan dari sungai komering dan apa lagi kita terus mendapat kiriman air dari wilayah Kabupaten OKU seperti halnya yang terjadi di dua Kecamatan Lempuing,” katanya, sambil menambahkan puncak dari banjir tersebut kami perkirakan pada bulan Maret dan April seperti tahun kemarin.
Dia juga menyebutkan, saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten OKI yang telah terendam banjir yakni Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya. Untuk selanjutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya kami netapkan status siaga banjir di beberapa wilayah OKI, seperti Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi, Tulung Selapan, Kayuagung, Lempuing dan Lempuing Jaya.
“Selama beberapa hari ini, guyuran hujan sangat tinggi dan ini memang sudah diprediksi seperti pengalaman tahun sebelumnya. Akibat hujan lebat itu, beberapa wilayah di OKI tergenang banjir,” ujarnya.
Diwilayah Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya tepatnya di Desa Sungai Belida, Lubuk Makmur, Mekar Jaya Kepayang, Cahaya Tani Sumber Makmur dan Desa Cahaya Makmur untuk saat ini sudah tergenang air
“BPBD OKI sejak beberapa hari kemarin sudah melakukan upaya pemberian bantuan makanan dan lauk cepat saji dengan menyisir menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolir banjir,” katanya.
Azhar juga menambahkan BPBD OKI bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) OKI dan lainnya sudah membentuk posko penangggulangan bencana di daerah banjir tersebut,” ungkapnya. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten OKI, M Salim AF mengatakan, pihaknya siap 24 jam jika diperlukan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir. Saat ini, jumlah anggota relawan Tagana tercatat 61 personel yang berada di OKI.” Tanaga OKI selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah,” katanya.(ziz/tim)
No comments