Anggaran Dipangkas BPKBN Banyuasin Kurangi Kegiatan

BANYUASIN, oganpost.com – Terkait masalah anggaran Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten (BPKBN) 2015 Banyuasin akan memperkecil biaya anggarannya,dimana dalam tahun ini seluruh anggaran SKPD yang berada di Kabupaten Banyuasin Bakal di Pangkas 50%,dari itulah intansi pemerintahan tersebut bakal mengurangi kegiatan-kegiatan yang di anggap tidak terlalu penting,seperti penyuluhan ,kuota ,Inplan,Kondom,maupun Pasek Tomi akan terhambat karena dana yang terbatas.

”kita tidak dapat berbuat apa-apa ditahun 2015 ini sebab bukan dana anggaran Dinas kita saja yang di potong oleh Pemerintah Banyuasin namun seluruh Dinas akan di pangkas semua,dari itulah saat ini kita sedang mengadakan penyusunan anggaran mana yang di anggap lebih penting maka itulah yang kita utamakan,”ungkap Kepala BPKBN Banyuasin Dr.Ayuhana Awam .M.Si melalui Sekratrisnya Wanda kepada oganpost.com rabu(7/1/15) diruang Kerjannya.

Dikatakannya,kalau di tahun lalu 2014 di setiap Kepala Bidang terdiri dari lima kegiatan namun dengan berkurangnya dana ini kita atur hanya 2 atau 3 kegiatan saja,kita akan ambil kegiatan-kegiatan pokok saja,”selain itu kita juga akan pertimbangkan kegiatan apa saja yang nantinya akan kita cabut,menginggat situasi dan kondisi kita yang kerisis seperti sekarang ini,”terangnya

Satu-satunya jalan terbaik ,sambung Wanda kita harus menguranggi sosialisasi di kalangan masyarakat ,terkait program Pasek Tomi,KB,dan sebagainya,kalau masalah target kita akan tetap usahakan tahun ini bisa mencapai target sesuai dengan anggaran,”Palingan jika dana kita tidak mencukupi di awal tahun maka kegiatan kita akan kita tunda sampai Anggaran Akhir Tahun,”jelasnya

Terpisah terkait akan adanya pemotongan Anggaran di setiap intansi pemerintahan DKPPKAD Kabupaten tak sangup memberi komentar,”menurut kami yang berhak menjelaskan pemotongan tersebut itu Bupati Banyuasin bukan kami,sebab kami hanyalah menjalankan tugas namun untuk mengatur anggaran itu Bupati yang putuskan,jadi jika rekan-rekan wartawan pingin tahu permasalahan adanya pemotongan tersebut sebaiknya wawancarai Bupati langsung Biar jelas,”ujar M.Tauhid Sekrataris DPPKAD Banyuasin.(madi)