Warga Desa Rantau Bayur Datangi DPRD Banyuasin

BANYUASIN,oganpost.com - 250 warga Desa Rantau Bayur, Kec. Rantau Bayur, Kab. Banyuasin, Prov. Sumsel datangi kantor DPRD Banyuasin pertanyakan data yang validnya terkait jata penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk Desa Rantau Bayur yang hanya 24 orang rumah tangga sasaran (RTS),menurut warga sesuai data BPS 2011 seharusnya yang menerima adalah 92 orang RTS. Aksi unjuk rasa (AUR) damai ini dipimpin langsung toko masyarakat setempat Nacung Tajuddin,Kamis (11/12/2014)

Bersama warga Nacung Tajudin didampingi Kades Rantau Bayur,Irwanto dalam orasinya di halaman DPRD Banyuasin meminta dewan untuk bertemu warga dengan mengikutsertakan instasi terkait membahas masalah tuntutan warga dan soal tapal batas,"Demo ini adalah bentuk pembelajaran politik. ,Kita telah dibohongi anggota dewan hanya demi memuluskan tujuan mereka menjadi anggota
dewan,"singgungnya.

Terkait PSKS, lanjut dia masih berorasi, ada kesalahan pembagian, dan itu menjadi permasalahan warga Rantau Bayur,"Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Banyuasin adalah PHP (Pemberi Harapan Palsu),Jadi kami akan tetap kritis mencermati pembangunan desa," kritiknya.

Menjelang siang sekitar pukul 11.45 WIB Wakil Ketua I DPRD dari Fraksi PDIP Askolani kemudian menemui warga, Dalam kesempatan itu dihadapan warga, Askolani mengatakan, gedung dewan tempat menyampaikan aspirasi dan harapan terkait pembangunan termasuk Rantau Bayur,"Saya ucapkan terimakasih atas kedatangan warga yang datang menyampaikan aspirasi. Kami harapkan agar demo ini tetap berjalan dengan baik, Tuntutan yang disampaikan adalah tuntutan yang baik dan wajar," tegas Askolani.

Menurut Askolani, 2015 ini kita akan membagikan 'kue' pembangunan secara merata, khususnya di kecamatan dan desa Rantau Bayur,"Kami juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur yang sudah dianggarkan sejak 2007 dan 2008. Kami juga akan meminta pemerintah untuk segera bekerjasama dengan pemprov terkait pembangunan yang ada di Banyuasin,"jelasnya.

Sementara Irwanto kades rantau banyur menegaskan, bahwa kedatangan warga ked PRD Banyuasin adalah persoalan perut,ia selaku kades ia mempertanyakan kenapa data penerima PSKS untuk desa Rantau Bayur hanya 24 orang, sesuai data BPS 2011, data penerima program ada 92 orang,"Selain itu, mengenai penerimaan beras raskin yang harusnya kami terima 12 ton 10 kwintal, ternyata kami hanya menerima 9 ton 7 kwintal, sehingga kami meminta kekurangan sebanyak 3 ton 3 kwintal agar segera dibagikan,"pintanya.

Sesuai keinginan warga yang meminta berdialog, akhirnya pada pukul 12.25 WIB 13 perwakilan warga melakukan pertemuan di ruang Komisi IV DPRD Banyuasin, Dalam pertemuan tersebut hadir Askolani, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin Suhidin SH.MSi, dan dari BPS Banyuasin Taufik Hidayat.

Askolani yang memimpin pertemuan tersebut dalam mengawali dialog mengatakan, pertemuan ini untuk mendapat penjelasan dari Dinsos dan BPS Banyuasin soal keluhan warga Desa Rantau Bayur yang tidak sesuai data, yaitu terdata 92 orang atau RTS tapi yang terdata ternyata hanya 24 RTS,"Saya sebagai wakil rakyat menyampaikan apa yang menjadi tuntutan rakyat,Disini masyarakat hanya melaporkan bahwa pembagian PSKS itu tidak sesuai dengan data, dan ini harus dilakukan pembenahan,Memang
kadang program pemerintah yang sifatnya nasional ini tidak melihat kondisi yang sebenarnya," jelasnya.

Suhidin sekretaris Dinsos mengatakan, terkait program pemerintah, Dinsos tidak mengeluarkan data, hanya sebagai koordinator dan dana itu tidak melalui Dinsos melainkan ke kantor pos,pihak Dinsos sudah semaksimal mungkin menyampaikan data-data tersebut,"Dari Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan (TNPK) bahwa data 2011 harus didata/update di 2014, namun karena ada suatu hal kemudian diundur pendataan ulangnya pada 2015,Jadi data yang memang seharusnya ada 92, sebelum 2015 belum bisa dirubah. Artinya untuk Desa Rantau Bayur yang menerima PSKS atau program bantuan lainnya hanya 24 orang,Ini adalah kebijakan pusat,"katanya.

“Jadi kalau ada pendataan masyarakat untuk menerima bantuan dari pemerintah sebaiknya agar diterima dulu,Jangan langsung ditolak, sebab bila ditolak maka hal itu sudah masuk dalam data
pusat, sehingga saat nanti pada gilirannya ada yang komplain hal itu tidak dapat dirubah," ungkapnya.

Sedangkan Taufik Hidayat perwakilan dari BPS dihadapan perwakilan warga mengatakan, data
ini sama bahwa pendataan ini data 2011, Ini seharusnya diupdate sebelum peluncuran PSKS,"Untuk data penerima program bantuan untuk di Banyuasin sebanyak 9.753 RTS, di Kec. Rantau Bayur 6.769 RTS, dan untuk di Desa Rantau Bayur sendiri sebanyak 92 RTS,"tuturnya.(madi)