Ratusan Warga Datangi Gedung Rakyat
BANYUASIN, oganpost.com-Ratusan warga yang berasal dari 4 desa Senin (22/12) kembali datangi gedung DPRD Banyuasin dengan tujuan menyampaikan penolakan masuknya investor sawit dari PT.Agro Mitra Mas Lestari (AMML),Mereka datang ke Gedung Rakyat pada pukul 12.00 wib dengan mengendarai 4 truk dan ratusan sepeda motor.
Koordinator aksi, Jurnal dengan tegas menolak lahan persawahan milik ratusan warga dari dua kecamatan untuk dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit,dikatakan Jurnal ratusan warga yang mengepung gedung dewan ini datang dari dua Kecamatan Rantau Bayur dan Banyuasin III.
“Warga dari kecamatan Banyuasin III datang dari Desa Galang Tinggi,Plajau Ulu dan Ilir, Rimba Alai dan Ujung Tanjung sedangkan dari Kecamatan Rantau Bayur datang dari Desa Pagar Bulan dan Paldas,”ujarnya.
Jurnal melalui para wakil rakyat meminta agar pemerintah Banyuasin menghentikan upaya PT.AMML,menurut dia hanya akan merugikan dan menyengsarakan rakyat petani sawah.
Setelah menyampaikan orasinya, disambut perwakilan dewan dari Dapil 5 yakni Rizal Friady, Ansory Sahkri dihalaman gedung DPRD Banyuasin.
Ketiga perwakilan Dewan setelah menemukan kesepakatan untuk berdialog,”diminta perwakilan masyarakat dapat rapat diruang komisi I DPRD Banyuasin guna mencari solusi dan meminta rekomendasi penolakan penggarapan lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit,”tutur Jurnal.
Ketua Komisi I DPRD Banyuasin, Rizal Friady dalam pertemuan dengan perwakilan warga mengatakan semua tuntutan warga dari dua kecamatan itu akan direkomendasikan dan semua tuntutan itu akan disampaikan kepada pimpinan dewan kemudian akan disampaikan kepada Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian serta dinas terkait,Selain itu Rizal meminta agar warga bersabar dan jangan tindak anarkis.(madi)
Koordinator aksi, Jurnal dengan tegas menolak lahan persawahan milik ratusan warga dari dua kecamatan untuk dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit,dikatakan Jurnal ratusan warga yang mengepung gedung dewan ini datang dari dua Kecamatan Rantau Bayur dan Banyuasin III.
“Warga dari kecamatan Banyuasin III datang dari Desa Galang Tinggi,Plajau Ulu dan Ilir, Rimba Alai dan Ujung Tanjung sedangkan dari Kecamatan Rantau Bayur datang dari Desa Pagar Bulan dan Paldas,”ujarnya.
Jurnal melalui para wakil rakyat meminta agar pemerintah Banyuasin menghentikan upaya PT.AMML,menurut dia hanya akan merugikan dan menyengsarakan rakyat petani sawah.
Setelah menyampaikan orasinya, disambut perwakilan dewan dari Dapil 5 yakni Rizal Friady, Ansory Sahkri dihalaman gedung DPRD Banyuasin.
Ketiga perwakilan Dewan setelah menemukan kesepakatan untuk berdialog,”diminta perwakilan masyarakat dapat rapat diruang komisi I DPRD Banyuasin guna mencari solusi dan meminta rekomendasi penolakan penggarapan lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit,”tutur Jurnal.
Ketua Komisi I DPRD Banyuasin, Rizal Friady dalam pertemuan dengan perwakilan warga mengatakan semua tuntutan warga dari dua kecamatan itu akan direkomendasikan dan semua tuntutan itu akan disampaikan kepada pimpinan dewan kemudian akan disampaikan kepada Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian serta dinas terkait,Selain itu Rizal meminta agar warga bersabar dan jangan tindak anarkis.(madi)
No comments