78 PNS terima penghargaan Purna bakti
OKI Ogan Post.com - Sebanyak 78 PNS terima penghargaan purna bakti dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri 43,PGRI 69 dan Hari Guru Nasional (HGN) 21 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati OKI .Penghargaan Secara simbolis tersebut di berikan Bupati OKI Iskandar SE yang di wakili Sekda H.Husin S.Pd.MM.Senin (1/12)kemarin.
Bupati OKI Iskandar SE yang di wakili Sekda H. Husin SP.d MM Dalam Sambutanya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, sejak didirikan Korpri telah menunjukkan peran dan tanggung jawab dalam memberikan pelayan terhadap masyarakat. Korpri telah melaksanakan tugas – tugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang.ujarnya
Ia menambahkan Dengan telah di terbitkanya Undang – undang tentang Aparatur Sipil Negara, organisasi korpri akan bertrasformasi menjadi Korps Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi sebagai pemersatu bangsa. Sebagai organisasi yang merupakan bagian intergral dari pemerintahan, diminta korpri menjalankan fungsi – fungsi sebagaimana tercantum dalam Undang – undang Aparatur Sipil Negara untuk dapat mewujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada amanat panca prasetya korpri.tuturnya
Lanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan di kabinet kerja menyampaikan penghormatannya kepada sosok guru yang mengemban tugas mulia menyiapkan masa depan Indonesia. Pejuang pendidikan yang fundamental dan merupakan kunci dari kemajuan bangsa. Karena itu menjadi guru bukanlah pengorbanan tetapi adalah sebuah kehormatan.ungkapnya
Sambungnya Pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk kita dapat memajukan bangsa, kualitas manusia adalah hulunya kemajuan dan pendidikan salah satu unsur paling penting dalam meningkatkan kualitas manusia. Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan masa lalu dan potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan. Suatu saat anak-anak akan hidup di era yang baru, dewasa dan berkiprah dalam masyarakat, dan kelak bisa bertutur “saya belajar jujur, belajar integritas dari guru”. Mudah-mudahan kelak Bapak Ibu guru juga dapat berkata “saya disana, saya terlibat, sekecil apapun saya ikut mendidik generasi lebih baik. Saya ikut melahirkan generasi baru dan membuat wajah Indonesia yang lebih cemerlang dan membanggakan”. “tutupnya.(san)
No comments