Jimmy Bela: Pasar Pangkalan Balai Harus Dibantu

BANYUASIN - Diera kabinet Kerja (Jokowi) Sekretaris Jenderal Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Jimmy Bela mengunjungi Pasar Kota Pangkalan Balai Kamis (13/12). Beserta rombongan dari Jakarta,tim mensurvey layak tidaknya pasar Pangkalan Balai di bantu rehabilitasi dari dana APBN pusat.

Seusai jalan-jalan 'blusukan' di dalam pasar tim penilai dari Dirjen perdagangan dalam negeri yang dipimpin oleh Jimmy Bela sangat terkejut melihat pedagang berjubel dengan fasilitas yang cukup memprihatinkan dan mengundang rasa empatinya.

Diwawancarai disela-sela survey Jimmy Bela mengatakan, pasar Pangkalan Balai merupakan ikonnya Kabupaten Banyuasin. Karena Banyuasin belum memiliki pasar yang layak sebagaimana persisnya pasar maka menurutnya pasar Pangkalan balai Harus dibantu oleh pemerintah pusat.

Apalagi program yang diusung presiden Jokowi sangat memperhatikan pasar tradisional agar tidak hanya menjadi konsumen dalam era pasar bebas tahun mendatang maka pasar harus dibangun modern,"Menurut saya pasar Pangkalan Balai dari survey kami harus dibantu dari pusat sesuai usulan pemkab Banyuasin ke kami, usulan kami tampung, namun keputusan dibantu tidaknya ada di Jakarta," Terangnya kepada para wartawan.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Koperindag UKM-PM Kabupaten Banyuasin Hasmi SSos dalam rangkaian survey kelayakan pasar di 4 tempat terpisah antara lain Palembang, dan Pasar Pangkalan Balai Banyuasin, pasar Muara Enim dan pasar Prabumulih, Kadis Koperindag Banyuasin Hasmi, berharap pasar Kota Pangkalan Balai mendapat kucuran bantuan rehab pasar.
 

Menurut Hasmi, Penataan pasar balai masih banyak kekurangan dan terus menerus akan diperbaiki. Karena sektor pedagang kecil harus bersaing dengan pasar modern maka, akses pasar harus diperbaiki, dan satu jalan pusat telah mesurvey pasar Pangkalan Balai karena anggaran APBD terbatas untuk membangun pasar modern maka pusat kami harapkan bisa memberikan bantuan rehab pasar,"Dengan konsep pasar moderen akan tetapi yang terjangkau harganya, artinya biaya sewa los dan retribusi pasar bisa diakses pedagang kecil," tuturnya.

Senada dikatakan Kasi Kelembagaan dan UKM Agus, menambahkan, Luas lokasi pasar Pangkalan Balai 1,5 ha lokasi pasar tidak akan dirubah tempat seandainya dapat bantuan maka pembangunannya tetap disini, "Saya kira tidak ada pilihan lagi pusat harus memperhatikan pasar warga Pangkalan Balai, karena dilihat dari fisiknya saja pasar sangat tidak layak seperti pasar, akibat minimnya dana APBD Banyuasin, tidak ada pilihan lain kecuali melalui bantuan pusat lah yang bisa membantu rehab pasar kami," Kata Agus.

Sementara Kepala Pasar Pangkalan Balai Dedi Irawansyah,menambahkan jumlah pedagang dipasar Pangkalan Balai 1000 pedagang lebih, pasar ini menjadi tujuan pembeli dari lingkup warga Kecamatan Baanyuasin III dan Kecamatan terdekat seperti Rantau Banyur. Apalagi ini pasar pusat kota namun kondisinya sangat memprihatinkan, karena kebijakan ada di atas, aku berharap syukur-syukur dibantu dari pemerintah pusat melalui APBN.

Sebelumnya memang ada inisiatif dari dinas Pasar untuk pembangunan pasar dari pihak jalur swasta, namun, gak jalan karena tidak berimbang rencana mengharap dari pedagang, ternyata pedagang banyak mengeluh, pertama dari retribusi pasar pedagang maunya murah kedua bagaimana lagi belum bayar los yang mahal.(madi)