Ingin Pinda Domisili Warga Tak Punya Biaya

OKI oganpost.com – Sudah lebih kurang 4 tahun berdomisili di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung namun kami belum menjadi bagian dari penduduk desa Celikah yang syah dikarenakan secara domisili masi berstatus warga Desa Talang Dukun Kecamatan Sungai Pinang Kab.Ogan Ilir,” sebenarnya kami berkeinginan sekali menjadi warga Desa Celikah yang diakui namun kami sangat berat untuk mengajukan surat pinda kepihak Pemerintah Desa (Pemdes) Celikah nantinya akan dikenai biaya yang besar,jelas kami tidak punya biaya penghasilan kami sehari hari dari hasil tani,”ujar Sudir kepada oganpost.com.

“Bukan hanya saya saja yang penduduk asal dari Desa Talang Dukun yang berdomisili didesa Celikah,ada juga dari Desa sungai Pinang dan juga desa kandis,mereka ini juga sudah cukup lama bertempat tinggal diwilaya Desa Celikah,warga ini juga ada niat dan keinginan untuk pinda jiwa ke- Desa Celikah tapi itu tadi takut adanya biaya atministrasi yang dimintah pihak Pemerintah desa tidak sesuai kemampuan kami,”tambahnya.

Camat Kota Kayuagung Kab.OKI Sumatera Selatan Denny.A.Ariefson,S.STP,M.Si ditemui oganpost.com jum’at(28/11)diruang kerjanya terkait permasalahan ini mengatakan kalau untuk warga yang berkeinginan pinda jiwa(domisilih)di wilaya Kecamatan Kayuagung secara atministrasi tidak dipungut biaya sepeserpun(gratis-red),”untuk masalah dikenai biaya di Desa/Kelurahan itu tergantung dari oknum masing-masing Kades /Lurah tempat warga yang bersangkutan berdomisili yang jelas kita tegaskan secara atministrasi untuk pengurusan surat pinda domisili itu tidak dikenai biaya,”terang Deny.

”Kita himbau kepada Kades maupun Lurah jangan sampai mempersulit warga dalam segala urusan apalagi untuk domisilih,dan juga secara atministrasi tentu tidak diperbolekan meminta biaya karena dalam aturan tidak ada penetapan biaya,hal seperti ini merupakan non pajak,namun kalau memang ada pemberian se-ala kadarnya dari warga yang intinya pemberian tersebut ucapan terimakasi itu syah-syah saja sebatas pemberian itu tidak di tetapkan oleh Kades/Lurah yang bersangkutan,perlu juga warga ketahui Kecamatan Kayuagung sudah Menerapakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) intinya untuk urusan surat menyurat apapun warga tidak lagi harus menunggu lama dalam waktu satu hari urusan bisa selesai,”ujar Deny.

Ditempat terpisa Kepala Dinas Kependudukan dan Catan Sipil (Disdukcapil)Kab.OKI Cholid Hamdan,SE, didampingi Kabid Mutasi Penduduk M.Guntur Andulah,SH diruang kerjanya menjelaskan untuk pinda Domisilih tidak ada biaya yang dikenakan kepada warga yang ingin mengurus administrasi pinda,namun untuk pengajuan pinda domisilih tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi,”kita siap membantu warga yang punya kendalah dalam pengurusan surat pindah,”tutur guntur.

Lanjut Dia,secara aturan warga diluar wilaya Kab.OKI yang ingin pinda harus punya rekomendasi surat pindah yang dikeluarkan oleh kantor Dukcapil daerah asal selanjutnya satu rekomendasi diberikan ke Desa tempat pinda domisilih dan satu lagi rekomendasi diserakan kepihak Disdukcapil Kab.OKI,”kalau warga sudah melapor ke pihak Dukcapil daerah asal tentunya secara online warga tersebut sudah dicabut status warga asalnya dan secara otomatis online juga sudah menjadi warga desa tempat /tujuan kita pinda,”jelasnya.

Dan juga sambung dia bagi warga dalam wilaya Kab.OKI untuk pinda tempat cukup memintah surat pengantar dari kades desa asal dan membawa foto copy KTP serta membawa Kartu Keluarga(KK) asli yang tentunya akan kita buatkan KK baru sesuai alamat tempat pinda yag baru,”kita Disdukcapil Kab.OKI selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,disamping itu juga kalau warga merasa kesulitan mengurus surat mutasi datang saja langsung ke Disdukcapil,tentunya kami akan membantu apa yang menjadi kendalah dan mepermuda segala urusan atministrasi,namun dibalik kemudahan itu semua tetap kita mengacu kepada aturan yang ada,”pungkas guntur.(aziz)