Hujan Dan Angin Kencang,Plafon Pemda Jebol
MUBA oganpost.com - Hujan deras disertai angin kencang, sekitar pukul 19.30 Rabu (26/11) tidak hanya menyebabkan atap rangka baja gedung,namun hujan deras disertai angin tersebut juga menyebabkan atap kantor Pemkab Muba dilantai tiga bolong dan plafon selebar 2x2 meter tidak kuat menampung air akhirnya ambruk kelantai.
Kejadian yang nyaris saja menimpa salah satu pegawai Pemda ini diduga akibat atap kantor yang bocor tidak segera diperbaiki oleh Bagian Umum dan Perlengkapan,”waktu itu saya lagi dilantai tiga, baru menginjak tangga ketika turun, tiba-tiba plafon ambruk nyaris menimpa saya,”ujar salah satu pegawai, Kamis (27/11)
Diceritakan,sopyan salah satu warga yang sering ke media center, saat itu memang hujan sedang turun sangat deras, begitu mendengar suara runtuh dari atas, Ia dan beberapa temanya naik dan melihat,benar saja memang plafon itu ambruk dan bagian atap ada yang bolong sehingga langsung bisa melihat langit.
Lanjut dia,dikhawatirkan saat itu lantai 1,dan 2 sempat tergenang, dan kabel dari plafon menjuntai yang bisa saja menyetrum. “Yah saya penasaran, makanya saya naik melihat keatas, dan diatas sudah berantakan sekali,”cetusnya.
Berdasarkan pantauan wartawan, Kamis (27/11) akibat kejadian tersebut, atap kantor Pemkab bolong selebar 1x1 meter, sedangkan plafon yang ambruk persis diatas tangga selebar 2x2 meter. Selain itu kabel-kabel dan lampu listrik menjulur kebawah, sampai saat ini atap yang bolong tersebut belum diperbaiki, baru sampah yang berserakan yang dibersihkan.
Ditempat terpisah Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Muba, Ir Zulfan Padli saat dikonfirmasi wartawan diruangan kerjanya mengatakan,dengan sisa anggaran tahun 2014 ini upaya perbaikan akan segera dilakukan,”meskipun sebenarnya dalam perbaikan ini kita bingung menggunakan anggara mana, karena tidak ada posnya, tapi kalau tidak diperbaiki jika hujan air akan langsung masuk kedalam kantor, dan dikhawatirkan plafon lain juga akan ambruk,”jelasnya.
”Kita sudah cek, memang itu musibah, hujan deras disertai angin kencang semalam (red-kemarin malam) cukup kencang, sekarang kita sedang mencari atap yang sejenis, setelah dapat akan langsung kita pasang,”sambungnya.
Tambah dia,musim hujan ini kita memang perlu waspada, atap kantor Pemda ini kan sejenis seng, yang direkatkan dengan baut, ketika hujan besar disertai angin kencang datang, atap itu akan berayun yang menyebabkan baut akan bergeser, hingga lama-lama menyebabkan air merembes masuk,”setelah kita naik dan periksa, atap itu ada 25 keping seng yang harus kita ganti, karena ada beberapa yang telah rusak,untuk evaluasi keseluruhan nanti akan kita lakukan berkala, karena saat ini kita tidak memilik pos anggaran untuk perbaikan,”ungkapnya.(sof)
No comments