MTS.Miptahul Ulum Harapkan Bantuan Mobiler

BANYUASIN - MTS.Miptahul Ulum yang terletak di kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin akan berupaya mengunakan kursi plastik demi kelancaran siswanya dalam menuntut ilmu,sekolah swasta yang berdiri sejak tahun 2000 dengan jumlah 50 orang siswa kini sudah berkembang pesat menjadi 300 siswa dengan 9 ruang kelas,namun kendalah sekolah tersebut terletak di mobiler yang saat ini ada 3 kelas yang mobilernya sangat memprihatinka sudah taklayak pakai,sedangkan ajuan proposalnya ke Kandepag hinga saat ini belum ada kejelasan.

,”beginilah kondisi sekolah ini,walau swasta kita berupaya untuk setara dengan sekolah-sekolah negri,muai dari sarana prasarana samapai dengan kualitas sekolah itu sendiri,namun yang menjadi kendala kami sekarang ini masalah mobiler,dulu 9 kelas ini semuanya kursi-kursi kayu berhubung korsi tersebut sudah banyak patah jadi kita ambil kebijakan dengan membeli kursi Plastik sebanyak 150 kursi sehingga 3 kelas dapat di atasi,namun sekarang ini masih ada 3 kelas lagi yang masih mengunakan korsi reot,”ungkap Kepala Sekolah MTS.Mitahul Ullum Efendi Arifin melalui ketua Sapras Hamka kepada wartawan rabu(9/10).

Dikatakannya ia sangat berharab Kandepag dapat segerah merealisasikan mobiler yang perna diusulkan pihak sekolah,”kita berencana akan menambah kursi plastik lebih banyak lagi guna antisipasi korban akibat jatu atau tertusuk paku dari kursi reot seperti ini,memang sebelumnya kita sudah mengusulkan bantuan pada Kandepag Banyuasin sekitar 6 bulan lalu namun sepertinya belum ada tanda-tanda bantuan itu akan terealisasi,jadi kita hanya pasrah saja selagi mampu kita tetap berusaha untuk memperbaiki apa kekurangan yang ada di MTS.Mitahul Ullum ini,”terangnya.

Senada dikatakan Oleh Ketua Yayasan MTS.Mitahul Ullum bahwa memang benar ke adaan sekolah tersebut kekurangan mobiler namun ia akan berupaya semaksimal mungkin mencari bantuan-bantuan dari luar,sebab mau minta bantuan kepada wali murid itu sanggat mustahil,” kita akan berusaha mencari celah suntikan dana dari luar,kenapa kita tidak melibatkan wali murid sebab kondisi mereka yang rata-rata petani karet saat ini sedang terpuruk oleh rendahnya harga karet jadi kita akan lobi DPR atau Disdik Banyuasin guna meminta bantuan dana untuk membeli mobiler,”jelas Tarmizi.S.Sos Ketua Yayasan MTS.Mittahul Ullum Banyuasin III.

Dilanjutkannya tahun ini ia mendapat suntikan dana asing dari Australia yang akan dibangunkan perpustakaan dan Labolatorium sisanya baru beli kursi plastik,”kalau sekolah lain mendapat suntikan dana asing kenapa kita tidak?,alhamdulillah sudah 5 tahun saya di tunjuk ketua yayasan mulai dari menumpang dengan sekolah lain hinga memiliki lokasi sekolah sendiri,sebab kita berusaha sekolah kita ini dapat berkembang,ditambah tahun ini kita mendapat suntikan dana Asing yaitu dana Australia yang akan kita bangunkan Perpustakaan dan Labolatorium sisa dana tersebut nantinya barulah akan kita gunakan untuk membeli kursi plastik untuk mencukupi kekurangan selama ini,kenapa kita akan belikan kursi plastik selain harganya murah kwalitasnya bagus bisa bertahan hingga 3 tahun,”ungkapnya.(madi)