Lindasari Pemerhati Kerajinan Gerabah

KAYUAGUNG – Gerabah yang merupakan kerajinan tangan para ibu-ibu di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi perhatian khusus bagi Ketua TP PKK OKI Lindasari Iskandar. Mengapa tidak, lokasi pembuatan gerabah tadi hanya menyebrangi Sungai Komering dari kabupatenan. Sebab itu, istri Bupati OKI Iskandar SE ini, akan memprioritaskan kerajinan ini salah satu tempat wisata gerabah, karena di kelurahan tersebut sejak bertahun-tahun telah dikenal dengan kerajinan tangan gerabah..Kerajinan gerabah menurut Lindasari merupakan aneka bentuk kerajinan yang terbuat dari tanah liat bercampur pasir pilihan. Para pengerajin gerabah banyak menghasilkan berbagai macam bentuk dan rupa yang telah diperbuatnya. Sebab itu, di lokasi itu, akan dijadikan tempat berbelanja khusus gerabah. 

“Kerajinan gerabah sendiri dibuat dalam berbagai macam bentuk, sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Bisa saja dibuat keran untuk masak, hiasan rumah, dan bisa dibuat benda-benda lainnya,” kata Ketua TP PKK OKI Lindasari seraya mencoba membuat suatu kerajinan gerabah pada saat pameran.

Untuk itu, ia berharap, para kader PKK diminta aktif di berbagai kegiatan serta menjadi pemerhati dalam upaya ikut membangun dan menyejahterakan masyarakat. “Anggota PKK itu harus jadi pemerhati pada segala bidang pembangunan. Menjadi anggota PKK tidak hanya untuk ikut-ikutan, tapi lebih aktif dalam kegiatan. Apalagi seperti lokasi gerabah, diusahakan mendapat bantuan dana agar para pekerja bisa lebih nyaman dan sejahtera kedepan,” ujarnya

Pengrajin gerabah, untuk kedepannya yang pasti akan diperhatikan, apalagi mereka sudah bertahun-tahun berkerja sebagai pembuat gerabah, tetapi hingga kini belum ada kemajuan yang dirasakan oleh mereka. Hal inilah yang menjadi perhatian Tim PKK agar bisa membuat warga kecil tersenyum bahagia dengan menikmati hasil dan jerih payahnya yang memuaskan. “Semua kerajinan yang ada di wilayah OKI menjadi perhatian kita semua, seperti pembuatan gerabah, tenun, kerajinan tikar, dan lain sebagainya itu semuanya akan ditata kedepan jauh lebih baik. Asalkan, para pengrajin memberikan informasi dan laporan ke pimpinan desa dan dilanjutkan ke bagian PKK desa sehingga prosesnya bisa berjalan hingga ke pemerintah yang diketahui Ketua TP PKK tentunya,” tuturnya.(san)