Kerja Keras Tak Masalah Demi Sekolah
Wahyu |
BANYUASIN - Bau busuk atau rasa malu semua sudah di angab biasa bagi seorang siswa ini ,walau baru berusia 8 tahun ia sangat gigi dan tekun melakoni pekerjaannya sebagai pemulung atau pemungut barang bekas,dari kotak sampah satu kekotak sampah yang lain,dari kator kekantor yang ada di Kabupaten Banyuasin demi mencari sebutir botol plastic bekas minuman Pegawai kantor,ironisnya lagi botol-botol plastic bekas tersebut hanya di hargai Rp 5000 perkarung oleh agen-agen rongsokan yang tempat ia menjual jerih payahnya tersebut.
,”pekerjaan ini sudah lama saya lakoni selain membantu orang tua uang tersebut biasanya saya pergunakan untuk biaya sekolah seperti beli buku pelajaran ,atau pralatan yang lainnya,terkadang juga saya pergunakan sebagai uang jajan,”ungkap Wahyu salah satu Pelajar Siwakelas II SDN Plus Banyuasin III kepada oganpost.com jum’at (3/10) di halaman Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daera Kabupaten Banyuasin
Dikatakannya ia tidak merasa malu atau takut di olok-olok oleh rekan-rekan sekolahnya karena semua sudah biasa walau hasilnya tidak seberapa yang penting ia bisa terus bersekolah,”kenapa harus merasa maluh dengan pekerjaan yang penting saya bisa bersekolah,bau busuk itu sudah menjadi teman sehari-hari di tambah lagi terkadang saya di marah atu di bentak oleh penjaga kantor namun tidak membuat saya takut,karena saya hanya mencari botol-botol bekas bukan niat mau mencuri,”terangnya.
Dilanjutkannya terkadang penghasilan nya perhari hanya mendapat Rp.5000 bahkan kalau ada kegiatan di perkantoran ini terkadang bisa mencapai Rp.15-20.000,”botol-botol bekas tersebut saya kumpulkan lalu saya jual dengan harga Rp.5000/karung di agen-agen terdekat dan uangnya lansung saya berikan pada ibu selain untuk biaya tambahan juga bisa saya gunakan untuk kebutuhan sekolah atau beli baju sekolah,”pungkasnya.(adi)
,”pekerjaan ini sudah lama saya lakoni selain membantu orang tua uang tersebut biasanya saya pergunakan untuk biaya sekolah seperti beli buku pelajaran ,atau pralatan yang lainnya,terkadang juga saya pergunakan sebagai uang jajan,”ungkap Wahyu salah satu Pelajar Siwakelas II SDN Plus Banyuasin III kepada oganpost.com jum’at (3/10) di halaman Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daera Kabupaten Banyuasin
Dikatakannya ia tidak merasa malu atau takut di olok-olok oleh rekan-rekan sekolahnya karena semua sudah biasa walau hasilnya tidak seberapa yang penting ia bisa terus bersekolah,”kenapa harus merasa maluh dengan pekerjaan yang penting saya bisa bersekolah,bau busuk itu sudah menjadi teman sehari-hari di tambah lagi terkadang saya di marah atu di bentak oleh penjaga kantor namun tidak membuat saya takut,karena saya hanya mencari botol-botol bekas bukan niat mau mencuri,”terangnya.
Dilanjutkannya terkadang penghasilan nya perhari hanya mendapat Rp.5000 bahkan kalau ada kegiatan di perkantoran ini terkadang bisa mencapai Rp.15-20.000,”botol-botol bekas tersebut saya kumpulkan lalu saya jual dengan harga Rp.5000/karung di agen-agen terdekat dan uangnya lansung saya berikan pada ibu selain untuk biaya tambahan juga bisa saya gunakan untuk kebutuhan sekolah atau beli baju sekolah,”pungkasnya.(adi)
ReplyDeleteBuat Kalian Yang Suka Taruhan Online Yuk Merapat
Bolavita Bandar Sabung Ayam Live Dan Casino Live Terpercaya Di Indonesia
Dapatkan Bonus FreeChip Jika Deposit Via OVO
Transaksi Mudah, Aman , Tanpa Jam Offline
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)fun
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)