Kepsek Bantah ‘’Paksa Siswa Fantasi”
Syamsul Bahari |
BANYUASIN - Terkait dengan adanya isu yang mengatakan bahwa kepsek paksa siswa untuk mengadakan fantasi bagi siswa kelas VI itu ternyata hanyalah isu belaka,sebab menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 33 Banyuasin III semua itu atas persetujuan dan usul dari komite,‘’memang benar ada acara demikian namun baruh rencana belum tentu pasti.selain itu juga kegiatan tersebut akan di selengarakan tahun depan bukan untuk tahun ini,sedangkan acara tersebut berdasarakan rapat komite dan kesepakatan dari wali murid kelas VI jadi kalau pihak sekolah memaksa itu salah sebab sebelumnya kita sudah kasih pilihan perpisahan tahun depan kita mau jalan-jalan,orgen atau hanya penyerahan ija-za saja,nah berdasarkan kesepakatan wali murid bahwa mereka ingin anak-anaknya di adakan kegiatan jalan-jalan,‘’terang Kepala Sekolah SDN 33 Banyuasin III Syamsul Bahari.Ama.Pd kepada wartawan selasa(7/10).
Di katakannya setiap tahun di sekolah ini selalu mengadakan rapat komite membahas program sekolah yang akan kita lakukan demi kemajuan sekolah itu sendiri,‘’setiap awal tahun pelajaran kita selalu mengadakan rapat komite yang melibatkan baik dari sekolah,komite dan wali murid,dalam rapat tersebut selain membahas cindra mata anak-anak kelas VI juga kegiatan perpisahan mau mengadakan acara apa,nah berdasarkan kesepakatan bersama bahwa untuk perpisahan anak-anak kelas VI akan mengadakan kunjungan ke Musium SMB II,Fantasi Elen dan Citra Grenciti dengan dana swadaya masyarakat sebesar Rp 130.000 (seratus tiga pulu ribu rupiah)persiswa sebanya 27 orang siswa semua berdasarkan kesepakatan wali murid terhadap komite bukan berdasarkan permintaan sekolah,’’jelasnya.
Di lanjutkannya, untuk cindra mata murid mereka sepakat untuk membangun PAUD dengan dana di bantuh oleh dana BOS,‘’nah untuk kenang-kenangan siswa maupun wali murid bersepakat untuk membantu pembangunan rehab Gedung PAUD yang ada di halaman sekolah ini namun untuk nilainya kita masih menungu kesepakatan dari komite dan wali murid baik itu wali murid kelas VI yang berjumlah 27 orang ditambah wali murid PAUD yang berjumlah 18 orang,untuk bahan kita masih banyak mempergunakan bahan-bahan sisa DAK kita kemarin baik itu sisa bangunan perpustakaan tahun kemarin mupun sisa banguan DAK ruang Kelas tahun ini,jadi walaupun mereka swadaya menurut saya tak seberapa sebab barang-barang lama masih banyak.jadi kalau saya memaksa itu dari mana seperti kata pemberitaan di salah satu media yang mengatakan saya paksa itu salah,’’pungkasnya.(Madi)
No comments