Kades Banyuasin Bisa Membangu Namun Tak Bisa Memelihara

BANYUASIN-Saat Kondisi Kantor Kepala Desa sudah reot dan kumuh para kepala Desa dengan mudah mengatakan apa yang mau di jaga dan di tempati kalau kantor sudah reot seperti ini ketika di Tanya wartawan ,namun saat di bangunkan oleh pemerinta kabupaten Kantor yang baru dengan anggaran APBD senilai ratusan juta setiap tahunnya jangankan mau di tempati lampu penerang kantornya saja nyala selama 24jm,lantas kemana Kepala Desanya dan perangkat Desa lainnya’’ungkap seorang wartawan cetak dan online Alyul(31) kepda oganpost.com selasa 21/10

Hal Senada dikatakan Adi (30) ‘’ kemarin saya dengar dari Sekban PMPD banyuasin bahwa untuk tahun 2014 ini ada beberapa desa yang saat ini di rehab,baik rehab berat maupun rehab Ringan

dengan nilai ratusan juta rupiah ironisnya usai di bangun kantor-kantor tersebut akan bernasif sama dengan kantor-kantor yang

lain terbengkalai begitusaja seperti hari ini saja untuk Desa Meranti kecamatan Suak Tapeh yang baru selesai di renopasi lampu

penerangan kantornya saja nyalah hingga 24jm dari saya mau pergi kira-kira jam 09:00 tadi pagi saya pulang jam 16: 00 lampu tersebut tetap menyala dengan kondisi pintu tergembok,apakah ini bukan namanya pemborosan anggaran’’cetusnya

Diteruskannya’’sedangkan tadi di salah satu desa tempatnya Desa Wana Mukti kecamatan Pulau Rimau walau dalam ke adaan reot hampir ambruk kantor tersebut masih sering di tempati oleh kepala desa setempat,itu menurut keterangan warga setempat’’jelasnya sembari menirukan

Terpisah mantan Panwaslu Banyuasin Iswadi.Spd berpendapat’’ seandainya para kepala desa itu tidak mau menepati kantor-kantor mereka kenapa harus menghamburkan dana APBD yang akhirnya hanya menjadi sarang hantu,sekiranya mengajukan usulan kita harapkan agar mereka itu berkomitmen jangan seperti ini,masih banyak kok yang harus di bangun,dari pada membangun kantor-kantor yang tak berpenghuni ada baiknya dana untuk kantor tersebut kita bantukan kemasyrakat yang

rumahnya tak layak huni kan lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Banyuasin jangan bisa membanggun namun tak bisa merawat,seharusnya Bupati Banyuasin lebih tegas menanggapi hal ini

harus beri tindakan tegas bagi kepala-kepala Desa seperti ini,untuk apa di banggun kalau akhirnya tidak di tempati’’punkasnya.(madi)