Heri Amalindo Bersihkan Sungai Abab Bersama Warga
PALI - Ribuan warga terdiri dari pemuda,TKS dari berbagai dinas, badan,kantor, beberapa SKPD serta warga dan ibu-ibu beramai-ramai turun ke bantaran Sungai Abab yang terletak di tengah-tengah kota Talang Ubi. Mereka dipimpin langsung penjabat Bupati Pali Heri Amalindo secara bersama-sama membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah tersebut.
Acara pembersihan itu digagas oleh Heri Amalindo untuk mengangkut sampah yang memenuhi badan sungai, seperti telah diketahui disetiap musim penghujan Talang Ubi khususnya Talang Pipa selalu terkena banjir. yang disebabkan Sungai Abab meluap serta badan sungai sangat sempit,”sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir, kita ajak warga untuk melakukan gotong royong,kita lihat saja sungai ini sudah sangat dangkal, sedikitnya tiga meter akibat sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar sungai abab,sehingga begitu memasuki musim hujan ada air dalam jumlah besar datang, selalu terjadi banjir,kalau seandainya sungai ini diperdalam, kita keruk hingga 2-3 meter, mungkin banjir bisa dihindari," kata Heri Amalindo yang didampingi istrinya Sri Kustina ketika berbincang disela-sela kegiatan, pada minggu(19/10).
Tambah dia,semua masyarakat kota pendopo telah mengetahui bahwa Sungai Abab setiap tahun selalu meluap dan menyebabkan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga,”Hal ini terus menerus terjadi, maka sebagai langka Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Pali sudah melakukan normalisasi Sungai Abab dan juga pembersihan melalui Dinas PU Bina Marga Pali dengan menggunakan alat berat pada bagian hilir sungai,”terangnya.
Khusus untuk bantaran sungai yang dihuni oleh masyarakat yang berpemukiman padat, Heri mengajak warga untuk bersama-sama membersihkan aliran sungai itu dengan bergotong royong. ,”Kami melakukan gotong royong bersama warga dalam membersihkan sungai ini supaya menumbuhkan rasa memiliki oleh warga terhadap sungai ini kemudian bersama-sama menjaga kebersihan sungai,kami juga sadar ini tidak mudah, tapi kami berkeyakinan warga Talang Ubi akan senantiasa menjaga kebersihan sungai ini,apalagi sungai ini digunakan sebagai sumber air minum, mandi dan sebagainya,"jelas Heri.
“Kita berharap tumbuh kesadaran dari masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, supaya tidak terjadi banjir, bisa juga akibat banyak sampah dapat menimbulkan penyakin, maka kita harus menyadari bahwa terjaganya kebersihan ada ditangan kita semua,”sambungnya.
Dalam aksi gotong royong itu, Heri tidak segan-segan untuk terjun langsung kedalam sungai yang kotor dan berbau tersebut, dengan menggunakan tangannya ia menjamah dan mengangkat sampah dari sungai kedalam karung untuk kemudian dibuang.
Aksi ini mendapat tanggapan serius dari warga. Seperti dituturkan Rozani (60) warga Talang Pipa,meski sudah tua lelaki ini bahkan rela menceburkan diri kedalam sungai tersebut, untuk mengangkat potongan kayu didasar sungai,"kenapa takut,kami malu sama pak Bupati yang rela masuk sungai untuk membersihkan sungai kami,makanya kami semangat ikut bergotong royong," ujar Rozani.(suherman)
No comments