Galau, Tak Tahu Posisi Jabatan kami

KAYUAGUNG - Meski Bupati OKI, Iskandar SE, merombak struktur sejumlah pejabat eselon 2,3 dan 4. Sebanyak 141 pejabat. Namun sejumlah pejabat yang mengaku dimutasi mengaku "galau" karena dari 141 nama-nama yang dimutasi itu sebagian tidak disebutkan dimana akan menduduki jabatan, khususnya bagi mereka yang dilengserkan dari jabatannya. " Jujur kami galau dek, idak katek pemberitahuan dari BKD, dimano kami ini bakal dipindahke. Apo masih di sini apo idak lagi. Kami ini jadi dak konsentrasi bagawe. Gek tahu-tahu sedang lemak begawe ado yang gantike kami." ujar Pria Utama, salah satu pejabat eselon yang menduduki jabatan kabid di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kepada wartawan Senin (27/10)

Menurut Pria, pihak BKD nilai tidak profesional dalam bekerja. Dia berharap kendati nama-nama pejabat yang dimutasi itu tidak bisa disebutkan satu persatu saat pelantikan pada hari Kamis lalu, setidaknya pihak BKD bisa mengumumkan nama-nama yang belum disebutkan itu dipapan pengumuman BKD, sehingga para pejabat khususnya yang lengser dari jabatannya bisa mengetahui dimana instansi dia dimutasi." OK, kalau pada hari Kamis itu tidak bisa dibacakan seluruh, tapi kan hari Jumat bisa diumumkan lewat papan pengumuman nama-nama yang belum disebutkan itu."ujar Pria Utama.

Ia menambahkan, mutasi jabatan yang dilakukan bupati dinilai dipaksakan. Di mana tak sedikit pejabat yang eselonnya rendah bisa menduduki jabatan sebagai kepala dinas. " Contohnya kepala dinas kami, itu golongan 3D, sementara kami ini golongan 4B, berarti golonganya dibawah kami, seharusnya minimal golonganya sama." ungkap Pria Utama.

Mengenai kegalaun itu, dibenarkan oleh Jalaludin, Kasi Pengawasan Ketenagakerjaan." Yo dindo ado empat ikok di dinas kami ini yang galau dak tahu dimano dio dimutasi. Tapi kalu kito aman idak galau, kito idak keno mutasi." katanya.

Kepala BKD OKI, Imam Sauri, melalui Sekretarisnya, Hajar, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, memang pihaknya tidak bisa menyebutkan satu persatu pejabat yang dimutasi. Namun kata dia, besok sejumlah pejabat yang dimutasi yang tak tahu dimana dia dipindahkan, sekarang sudah diberitahukan karena SK nya sudah keluar." Hari ini, SK nya sudah keluar jadi mereka tidak usah galau lagi." terang Hajar.(san)