Kabid Dikdas : Wali Murid Dilarang foto Copy Buku Pelajaran
Nopran Kabid Dikdas Banyuasin |
BANYUASIN - Terkait dengan banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap anak-anak harus memfoto copy buku pelajaran,Disdik Banyuasin Melarang keras atas terjadinya perbuatan demikian karena buku-buku tersebut sudah termasuk dalam anggaran baik itu bantuan provinsi maupun 5% dari anggaran dana BOS,”sebenarnya memang ada perintah dari Kmentrian Pusat untuk memfoto copy buku pelajaran sementara sebelum buku-buku tersebut di distribusikan oleh pemenang lelang,namun setelah buku-buku itu di distribusikan ke sekolah-sekolah ,maka foto copy itu tidak lagi di perbolehkan atau kita larang sebab siswa-siswa itu sudah memiliki buku sendiri baik itu kelas 1 hingga kelas VI,karena dana untuk buku-buku itu sudah tertuang didalam anggaran baik itu provinsi maupun pusat ,bantuan tersebut langsung turun kesekolah dan untuk menutupi kekurangan,pemerintah pusat sudah menetapkan untuk mengambil 5% dari dana Bos,”terang Kabit Dikdas Nopran,S.Pd,M.Si pada wartawan di ruang kerjanya selasa (23/9).
Dikatakannya buku-buku itu ada yang hak milik ada pulah yang dipinjamkan sementara untuk 4 mata pejaran salah satunya PPKN,”untuk kelas I,II dan III buku itu boleh di bawah pulang,satu orang siswa itu satu buku hingga mereka naik kelas nanti ,itu tergantung dengan jumlah siswa masing-masing kelas, sedangkan untuk kelas IV,V dan VI itu hanya di pakai sementara setelah pelajaran berarhir buku-buku itu di kembalikan lagi kepihak sekolah,karena buku tersebut untuk anak-anak priode selanjutnya, adapun buku-buku tersebut akan kita data berapa jumlah siswanya seterusnya kita serahkan datanya ke provinsi selanjutnya privinsi sendiri menyalurkan dana bantuan untuk pembelian buku-buku tersebut baik itu buku panduan maupun buku pegangan siswa,”tegasnya.(adi)
Dikatakannya buku-buku itu ada yang hak milik ada pulah yang dipinjamkan sementara untuk 4 mata pejaran salah satunya PPKN,”untuk kelas I,II dan III buku itu boleh di bawah pulang,satu orang siswa itu satu buku hingga mereka naik kelas nanti ,itu tergantung dengan jumlah siswa masing-masing kelas, sedangkan untuk kelas IV,V dan VI itu hanya di pakai sementara setelah pelajaran berarhir buku-buku itu di kembalikan lagi kepihak sekolah,karena buku tersebut untuk anak-anak priode selanjutnya, adapun buku-buku tersebut akan kita data berapa jumlah siswanya seterusnya kita serahkan datanya ke provinsi selanjutnya privinsi sendiri menyalurkan dana bantuan untuk pembelian buku-buku tersebut baik itu buku panduan maupun buku pegangan siswa,”tegasnya.(adi)
Bolavita Agen Tangkasnet Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia
ReplyDeleteYuk Daftar Sekarang Juga, Jackpot Puluhan Juta Sedang Menantimu
Nikmati Bonus Deposit Setiap Hari Dan Bonus CashBack Setiap Minggu
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)fun
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)