Harga Cabe Turun Petani Menjerit
Lahan Perkebunan Cabe Warga Lebak Pancur |
KAYUAGUNG OKI – Dikecamatan Kayuagung Kab.OKI Kondisi harga cabe semakin hari semakin tidak setabil membuat petani cabe asal Lebak Pancur Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung menjerit,dikarenakan harga jual sekarang tidak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkan untuk membuka lahan pertanian dan juga harga pupuk yang sangat tinggi menambah beban para petani yang ada di Lebak pancur ini.
Mamat(45)petani cabe Lebak Pancur saat ditemui oganpost.com di lokasi lahan perkebunnya sabtu(30/8) mengatakan sangat prihatin dengan harga cabe dipasaran sekarang ini,”kita jual cabe dengan pihak pengecer satu kilonya sekarang Rp.10.000,-(Sepuluh Ribu Rupiah)terkadang juga dengan harga Rp.9.000/kilo(Sembilan Ribu Rupiah),”cetusnya.
Lanjut dia,sebenarnya harga untuk jual sekarang kalau dibanding biaya operasional buka lahan sampai cabe bisa dipanen petani bisa-bisa merugi apalagi kalu pohon cabe tidak terawat dengan baik dan terkadang ada kendalah masalah hama,”yang namanya petani itulah resikonya,ya kita pasra saja sesuai keadaan kita jalani,harapan kami harga cabe ini bisa meningkat sehinga tidak merugi,karena warga Lebak pancur kalau musim kering ini rata-rata membuka lahan untuk berkebun cabe,”ujarnya.
Ditambahkannya,selain menanam cabe warga Lebak Pancur banyak juga yang menanam terong dan padi,”kesemua warga dilebak pancur ini mengandalkan hasil sehari-hari dari pertanian,dimana kalau musim hujan antara bulan 11 sampai bulan 3 kita menanam padi dikarenakan kondisi air sungai dan lahan lebak ini banjir,sedangkan untuk bulan 4 sampai bulan 11 musim hujan berkurang kondisi sungai dan lebak kering kita buka lahan pertanian dengan berkebun cabe serta jenis tanaman lainnya,”ungkapnya.
Kalau untuk tanaman cabe ,sambung dia satu hektar lahan satu kali panen bisa capai 500 kg bahkan lebih tergantung dari kondisi tanaman baik atu tidaknya,”untuk tanaman cabe ini sampai kondisi nantinya tidak memungkinkan lagi untuk dipanen sampi 12 kali pemetikan hasil (panen.red),kalau jumlah kilonya setiap panen pertama sampai ke 12 kalinya itu berpariasi dari 20 kilo dan tertigi puncak panen itu capai 500kg sekali panen untuk satu hektar tanaman cabe,”terangnya.
Masi kata dia,Petani lebak pancur ini sangat berharap sekali adanya bantuan dari pemerintah terutama pupuk dan bibit,”apalagi kondisi sekarang ini dengan harga cabe yang murah dan tidak stabil jelas membuat petani akan merugi tidak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan untuk kondisi seperti inilah bantuan pemerintah itu sangat berperan dan berguan bagi petani lebak pancur,”harapnya. (aziz)
Agen Taruhan Sportbooks Terpercaya B O L A V I T A !
ReplyDeleteAplikasi Android Juga Dapat Di Download Melalui PLAYSTORE : B o l a v i t a Sabung Ayam
Minimal Depo / WD hanya Rp.50.000,- ( Support Semua Bank INDONESIA )
WA: 0 8 1 3 7 7 0 5 5 0 0 2
BBM: B O L A V I T A
WeChat: B O L A V I T A
Line : cs _ b o l a v i t a
Info Buat Kalian Yang Lagi Cari Uang Tambahan
ReplyDeleteCoba Iseng Iseng Berhadiah, Siapa Tahu Anda Beruntung Hari Ini
Hanya Minimal Deposit 50Ribu Sudah Bisa Bermain Game Taruhan Online Yang Kamu Suka
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)site
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)