Camat Rantau Bayur Akan Bantu Armala Wati

Firmansyah.S.Sos.M.Si

BANYUASIN – Terkait adanya pemberitaan oganpost.com selasa(29/7) terhadap seorang warga di Kecamatan Rantau Bayur yang mengalami cacat,mendapat respon positip dari camat Rantau Bayur Firmansyah.S.Sos.M.Si,dia mengatakan akan segera menindak lanjuti dengan cara mendata dan segerah mengajukan bantuan Kedinas Sosial Kabupaten Banyuasin,“kita akan segerah menindak lanjuti atas ke cacatan ibu Armala Wati ini yang sebelumnya memang belum pernah mendapat bantuan,dari itu kita akan perintahkan staf untuk segerah mendata nya bersama kepala Desa,sebab selama ini saya kira sudah tidak ada lagi warga yang cacat seperti ini belum terdata namun ternyata masi ada bahkan di ibukota Kecamatn sendiri,’’jelas Camat Rantau Bayur kamis (14/8)kepada oganpost.com di ruang kerjanya

Dilanjutkannya dengan pendataan ini kita akan segera mengajukan bantuan kedinas Sosial untuk segerah memberikan bantuan,“kita akan segerah mengajukan bantuan untuk ibu ini namun setelah pendataan dari staf kita,bantuan tersebut akan kita ajukan ke Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin,muda-mudah dengan adanya bantuan ini sedikit dapat meringankan bebannya,insyak Allah’’tegasnya.

Terpisa Kepala Dinas Sosial M.Yusuf melalui kasi Penyandang Cacat M.Nasir menerangkan bahwa ia akan segerah mendatangi dan mengkroscek

ke vailidtan informasi tersebut,‘’kita akan segerah turun kelapangan untuk memastikan dan melihat kondisi ibu Armala Wati ini,jika dia memang layak maka kita akan segera mengambil datanya seperti KTP,KK dan lainnya,namun kendala kita sekaran ini dari Menkesos Pusat dari tahun 2009 hinga sekarang Kabupaten Banyuasin hanya 13 orang penderita cacat yang menerima batuan tersebut,sedangkan usulan yang kita ajukan sudah mencapai 150 orang penyadang cacat,setiap kali kita meminta tambahan alasan mereka belum dapat di penuhi sebab agaran tidak memungkinkan’’cetusnya sembari menirukan.

Sambung dia, kedepannya kita ini berharap ada panti sosial biar kita bisa menampung para penyandang catat ini dan memudahkan kita dalam merawat mereka,‘’kita sudah mengajukan usulan agar kabupaten Banyuasin memiliki pantisosial sendiri sebab lahan untuk itu sudah kita persiapkan tingal saja menunggu persetujuan dari Bapak Bupati muda-mudahan dengan adanya panti sosial ini kita lebih muda merawan dan menampung mereka , begitu juga dengan masalah Rumah Tak Layak Huni(RTH-red)nanti kita akan koordinasikan sama kabitnya muda-mudahan Rumah Ibu Armala Wati ini termasuk dalam kriteria mereka sehingga bisa kita ajukan ke Bupati untuk Mendapat RTH itu sendiri,’’pungkasnya.(adi)