Pengelolaan Sampah di Kayuagung Semakin Buruk, Pejabat DLH OKI ‘Mati Suri’

OGAN KOMERING ILIR oganpost.com– Kondisi pengelolaan sampah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya di Kecamatan Kayuagung, semakin memprihatinkan.  Tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan hingga ke area hijau menunjukkan bahwa sistem pengelolaan limbah di daerah ini tidak berjalan dengan baik. Warga pun mulai mempertanyakan keseriusan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI dalam menangani permasalahan ini.

Abdul, salah seorang warga Kayuagung, mengaku kesal dengan kondisi ini. Menurutnya, sampah yang dibiarkan menumpuk bukan hanya mengganggu pemandangan tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan.

“Kalau dibiarkan seperti ini terus, ya wajar kalau orang bilang pejabat DLH OKI tidak becus kerja. Sampah di mana-mana, siapa yang tanggung jawab? Kami sebagai warga tentu kecewa, sudah bayar pajak, tapi hak kami untuk hidup di lingkungan bersih tidak terpenuhi,” ujar Abdul Selasa (8/4/2024).

Hal senada diungkapkan oleh Hendra, warga lainnya yang juga prihatin dengan kondisi ini. Ia menilai pengelolaan sampah di Kayuagung semakin buruk, dan pemkab OKI seharusnya segera mengambil langkah tegas, termasuk melakukan perombakan pejabat di DLH OKI jika memang mereka tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

“Sepertinya pejabat-pejabat di DLH OKI ini hanya duduk manis di kantor tanpa benar-benar memikirkan solusi seolah mati suri. Sampah makin menumpuk, kita yang merasakan dampaknya. Kalau memang tidak mampu, lebih baik diganti saja dengan yang benar-benar mau bekerja,” tegas Hendra.

Hendra berharap Bupati OKI perlu melakukan Perombakan pejabat di DLH OKI untuk menjadi solusi agar masalah ini dapat ditangani dengan serius dan profesional.

“Tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik ini memperlihatkan kurangnya sistem yang efektif dalam pengangkutan dan pembuangan sampah. Tidak hanya berdampak pada estetika kota, tetapi juga berpotensi mencemari lingkungan serta menyebabkan berbagai penyakit akibat limbah yang membusuk di ruang terbuka.”ungkapnya (RIO)