Pj Bupati Sandi Fahlepi Ungkap, Mari Wujudkan Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan Yang Baik Hindari Korupsi

MUSI BANYUASIN, oganpost.com - Dalam rangka Peringati Hari Perkebunan Nasional ke-67 dan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Muba bersama dengan Kejaksaan Negeri Sekayu mengadakan Talkshow yang bertema "Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin", Senin (16/12/2024) di Gedung Dharma Wanita Sekayu.

Diketahui dalam kegiatan talkshow tersebut menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten diantaranya, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Doris Monica Sari Turnip SSTP MSi. Plh KA Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, H Herman SHut MM. Kajari Muba Roy Riyadi SH MH. Serta turut dihadiri oleh, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay SE. Perwakilan Forkopimda. Sekda Muba H Apriyadi beserta Kepala Perangkat Daerah Muba. 

Pada kesempatan ini, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan, sektor perkebunan merupakan salah satu pilar utama perekonomian di Kabupaten Muba. Perkebunan bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi banyak masyarakat kita, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.

"Oleh karena itu, pada peringatan Hari Perkebunan Nasional ini, saya ingin mengajak kita semua untuk terus berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor               ini melalui inovasi, pengelolaan yang bijaksana, dan peningkatan kesejahteraan petani," tuturnya. 

Sandi Fahlepi juga menyampaikan, Pemkab Muba mempunyai areal yang cukup luas dan didominasi oleh sektor pertanian terutama perkebunan yang sudah diusahakan baik secara skala usaha kecil dan skala usaha besar.              

"Pemkab Muba berkomitmen untuk melakukan perbaikan tata kelola perkebunan dan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan berkeadilan sosial. Kita ingin mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Karena, tata kelola perkebunan yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Pj Bupati Muba.  

Lanjutnya, seiring dengan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, "Marilah kita bersama-sama memperkuat komitmen dalam memberantas segala bentuk korupsi di semua lini, termasuk di sektor perkebunan. Saya percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita mampu menciptakan tata kelola perkebunan yang bersih, profesional, dan berdaya saing tinggi," ulasnya. 

Kajari Muba Roy Riady SH MH menyatakan, siap mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Muba. "Pada prinsipnya kami Kejaksaan Negeri Sekayu dan jajaran siap mensupport pembangunan di daerah. baik dengan pemerintah daerah dan unsur Forkopimda Muba," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir SSTP MM menyampaikan, terdapat sebanyak 61 perusahaan perkebunan di Muba yang terkonfirmasi hadir untuk mengikuti acara talkshow. "Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar pelaku usaha perkebunan, petani, pemerhati lingkungan dan lainnya. Untuk menyamakan persepsi, semakin baik dalam penyusunan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan,"tandasnya. 

Pada kesempatan yang sama juga diberikan bantuan berupa Pupuk NPK kepada 22 Kelompok Tani. (Sof)

No comments

Powered by Blogger.