Disbudpar OKI Dorong Kesadaran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata

Foto : Kabid Ekraf, Nyimas Djamiah

OGAN KOMERING ILIR, oganpost.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan perhatian serius untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan desa wisata sebagai salah satu langkah mendukung perekonomian kreatif.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudpar OKI, Ahmadin, melalui Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Nyimas Djamiah S.Kom, MM, Senin (25/11/2024). Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada 18 kecamatan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang sadar wisata, pada Selasa (19/11/2024) di TR Coffe and Resto.

“Kami terus mengajak masyarakat melalui pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membentuk desa wisata. Desa wisata tidak hanya memperkenalkan potensi lokal, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat,” ujar Nyimas saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Nyimas menyebutkan bahwa pembinaan terhadap Pokdarwis menjadi salah satu upaya strategis dalam membangun ekosistem pariwisata berbasis komunitas. Meski demikian, ia mengakui tantangan masih ada, terutama kesadaran Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pengelolaan destinasi wisata yang belum optimal.

Destinasi wisata seperti Danau Teluk Gelam, misalnya, membutuhkan perhatian lebih untuk pengelolaan dan pengembangannya.

“Kami tetap mendorong Pokdarwis untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, sehingga desa wisata dapat berkembang secara berkelanjutan,” tambahnya.

Nyimas menegaskan bahwa upaya pembentukan desa wisata tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi yang erat antara masyarakat, Pokdarwis, dan pihak swasta. Dengan demikian, potensi wisata di Kabupaten OKI dapat dioptimalkan untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Disbudpar OKI berharap ke depan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pariwisata semakin meningkat, sehingga tercipta sinergi antara pembangunan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal. Kabupaten OKI, dengan segala potensi alam dan budayanya, memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan di Sumatera Selatan.(RIO)