“Demi Allah Saya Bersumpah” Menanti Kinerja 40 Anggota DPRD Ogan Ilir
Foto : Tampak 40 Anggota Dewan Disumpah Alquran |
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa,” demikian sumpah yang diucapkan 40 anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir saat dilantik pada Rabu (18/9/2024).
Dalam sidang paripurna pelantikan dan pembacaan sumpah diGedung DPRD Ogan Ilir itu, ditunjuk pimpinan sementara. Mereka adalah Edwin Cahya Putra dari Partai Gerindra Dapil 2 sebagai Ketua, Sementara, wakilnya adalah Wahyudi dari PDIP Dapil 1.
Pada periode 2024-2029 kali ini, Gerindra paling banyak mendapat jatah kursi diparlemen. Partai besutan Prabowo itu memborong 12 kursi, disusul kursi terbanyak kedua diraih PDIP sebanyak 6 kursi. Partai Nasdem sendiri tetap mengamankan kursi pimpinan dengan perolehan 5 kursi.
Selanjutnya PKS mendapat 4 kursi, PPP dan Demokrat sama-sama mendapat 3 kursi, disusul PAN, PKB dan HANURA meraih sama-sama 2 kursi, dan terakhir Golkar yang periode sebelumnya meraih kursi terbanyak kali ini hanya 1 kursi.
Dari 40 anggota dewan terpilih, 20 orang muka lama atau 50 persen merupakan petahana. Sedangkan 20 orang lainnya merupakan wajah-wajah baru.
Para anggota dewan yang baru dilantik ini diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat yang mereka wakilkan. Sebagian besar masyarakat hingga kini masih menganggap kinerja DPR tidak memuaskan. Salah satu penyebabnya, banyak anggota dewan yang tidak disiplin dan bolos saat sidang paripurna.
Anggota DPRD periode 2024-2029 ini semoga mampu menjadi penyeimbang pemerintah dalam hal pengambilan kebijakan. Meski dalam hitung-hitungan kursi di parlemen, partai pengusung pemerintah lebih banyak dari oposisi.
Fungsi DPRD sendiri adalah Legislasi yakni Berkewenangan dengan pembentukan Peraturan Daerah. Anggaran, Kewenangan dalam hal penganggaran daerah (APBD) dan Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran.
Publik tentunya menanti kinerja 40 anggota DPRD Ogan Ilir ini. Jangan sampai nanti DPR hanya jadi tukang stempel pemerintah. Kekuatan di parlemen saat ini hampir tidak dirasakan, bahkan kita bisa mengatakan hampir tidak ada oposisi diparlemen sekarang.
Para wakil rakyat periode 2024-2029 ini harus mampu memberi perubahan dari periode sebelumnya. Setidaknya, mereka bisa menaikan citra DPR lebih baik lagi dari sebelumnya.(frd)
No comments