Dari Sopir Truk Menjadi Wakil Rakyat,Aziz Ary Saputra Resmi Duduk di DPRD Sumsel

PALEMBANG oganpost.com - Aziz Ary Saputra resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 3 OKI-Ogan Ilir, pada Selasa (24/9/2024). Dengan latar belakang sederhana, Aziz yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk kini berhasil duduk di kursi dewan berkat dukungan kuat dari masyarakat, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Aziz Ary Saputra, putra dari Djakfar Shodiq yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), memperoleh suara signifikan dalam pemilihan legislatif, dengan total 25.290 suara. Dukungan ini menunjukkan kepercayaan besar masyarakat terhadap dirinya, meskipun berasal dari keluarga petani dan bekerja sebagai sopir truk sebelum menjadi wakil rakyat.

“Dengan penuh rasa tanggung jawab, saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, memperjuangkan setiap aspirasi yang sampaikan masyarakat dan berupaya maksimal mewakili kepentingan masyarakat di DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk periode masa bakti 2024-2029,”kata aziz kepada wartawan.

Pelantikan ini menandai langkah baru Aziz dalam dunia politik, membawa semangat dari akar rumput untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas di Sumatera Selatan, terutama dari sektor-sektor yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

Dengan latar belakangnya sebagai anak seorang petani, Aziz bertekad akan fokus pada isu-isu pertanian, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dukungan kuat dari konstituen di daerahnya menjadi modal utama bagi Aziz untuk membawa perubahan positif di parlemen provinsi.

Sebelumnya, pelantikan anggota DPRD Sumsel diwarnai dengan penunjukan Andie Dinialdie dari Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Sumsel sementara, didampingi oleh Raden Gempita dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua sementara. Keduanya akan menjabat sampai terpilihnya pimpinan definitif.

Dalam sambutannya, Andie Dinialdie menyampaikan harapan besar agar masa bakti 2024-2029 ini dapat menjadi awal yang baik dalam melanjutkan pembangunan daerah. 

"Hari ini adalah langkah penting untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan yang telah dirintis oleh para pendahulu, demi kemajuan Sumsel yang lebih baik,"ujar Andie.(RIO)