Inspektur Inspektorat OKI Dituding Salah Satu Penyebab Maraknya Penyimpangan Dana Desa

Inspektorat OKI

OGAN KOMERING ILIR oganpost.com - Maraknya kasus penyalahgunaan Dana Desa (DD) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menjadi sorotan. Lemahnya peran Inspektorat Kabupaten OKI dalam melakukan pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana desa dituding sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan maraknya penyimpangan dana desa.

Sebagai badan pengawas Inspektorat OKI dinilai kurang proaktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dana desa. Selain itu, Inspektorat OKI  juga dinilai kurang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam mengawasi pengelolaan dana desa.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh DPD IWO Indonesia Kabupten OKI ditemukan banyak kasus penyalahgunaan dana desa di Kabupaten OKI. Modus operandi yang dilakukan dalam kasus-kasus ini beragam, antara lain pengadaan barang fiktif, mark-up harga, dan pembangunan proyek yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Jalan cor beton desa bulucawang kecamatan kayuagung

Seperti halnya pada desa Buluhcawang kecamatan kayuagung dan desa Kotabumi Kecamatan Tanjung Lubuk sering kali menjadi sorotan publik dalam realisasi Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur yang diduga tidak transparansi dan akuntabilitas.

Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten OKI Aliaman S.H menilai lemahnya peran Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam melakukan pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana desa menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan maraknya penyimpangan dana desa.

 Jalan Cor beton Desa Kotabumi kec.Tanjung Lubuk

“Hal ini menunjukkan bahwa Inspektorat Kabupaten OKI tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.”ucapnya kepada wartawan jumat (14/7/2024)

Aliaman juga menduga bahwa Inspektur Inspektorat Kabupaten OKI terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana desa. Dugaan ini didasarkan pada kurangnya tindakan tegas dan ketidakjelasan hasil audit.

“Inspektur Inspektorat Kabupaten OKI dinilai lamban dan tidak tegas dalam menindaklanjuti laporan kasus penyalahgunaan dana desa. Hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten OKI terhadap kasus penyalahgunaan dana desa dinilai tidak jelas dan tidak transparan.”katanya

Pihaknya berharap maraknya penyalahgunaan dana desa di Kabupaten OKI dapat segera diatasi. “Diperlukan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Inspektorat Kabupaten OKI, BPD, BPK, aparat penegak hukum, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa dana desa digunakan secara efektif dan efisien untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”ungkap ali 

Sementara itu Inspektur Inspektorat Kabupaten  OKI Syafarudin saat di konfirmasi sulit untuk ditemui bahkan memblokir nomor ponsel awak media seolah menghindar.(RIO)



BACA BERITA 

Diduga Pembangunan Jalan Cor Beton di Desa Kota Bumi OKI Jadi Lahan Korupsi Oknum Kades

https://www.oganpost.com/2024/06/diduga-pembangunan-jalan-cor-beton-di.html

No comments

Powered by Blogger.