Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ogan Kecamatan Tanjung Raja Masih Berlangsung, Masyarakat Keluhkan LPJU Jembatan Mati

Foto : Jembatan Tanjung Raja,Kamis (16/5/2024) 

OGAN ILIR oganpost.com - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang yang diduga tenggelam di Sungai Ogan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pencarian yang berlangsung sekira pukul 16.00 WIB ini masih belum membuahkan hasil, hingga saat ini pukul 19.00 WIB, Kamis (16/5/2024)


Menurut informasi yang diperoleh, Asep (29) seorang laki - laki yang bekerja sebagai Kenek diduga tenggelam saat dirinya bersama temannya usai berjualan dari Komering hendak pulang menuju palembang . Namun tepat di jembatan tanjung raja korban berbicara kepada teman korban yang bernama Simba (Sopir) bahwa badan korban panas dan ia ingin mandi di sungai tanjung raja . 


Sekira pukul 15.45 WIB korban dan teman korban berhenti di Jembatan Tanjung Raja . Setelah itu korban langsung menuju ke pinggiran sungai untuk mandi di sungai Tanjung Raja . 


Namun tidak lama dari ia melopat ke sungai, korban terseret arus sungai dan tersedot ke pusaran air yang mengakibatkan korban hilang dan tenggelam.


Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama warga sekitar. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Tim SAR mengalami beberapa kendala dalam melakukan pencarian, antara lain seperti Arus sungai yang deras,Keterbatasan alat penerangan, Kedalaman sungai yang tidak diketahui


Pencarian korban tenggelam ini semakin terhambat dengan matinya lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sekitar jembatan Tanjung Raja. Hal ini menyebabkan tim SAR kesulitan untuk melihat kondisi sekitar jembatan dengan jelas.


Menurut Mamat masyarakat di sekitar lokasi kejadian mengeluhkan matinya LPJU tersebut. Mereka berharap LPJU dapat segera diperbaiki agar tidak mengganggu proses pencarian korban.


“Lampu jalan ini di perkirakan sudah berbulan bulan mati. Kami mohon LPJU segera diperbaiki. Pencarian korban sudah berlangsung lama dan belum membuahkan hasil. Kami khawatir kondisi korban akan semakin memburuk," katanya


Senada dikatakan ujang kalau kejadian orang tenggelam di tempat yang sama ini sudah pernah terjadi sebelumnya. “Seingat saya tahun 2022 lalu juga pernah terjadi orang tenggelam di tempat ini kalau tidak salah korban seorang kakek - kakek. Masyarakat juga berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Ogan, terutama pada saat musim hujan.” Pungkasnya (RIO)

No comments

Powered by Blogger.