Galian Tampal Sulam Dalam Kota Sekayu Meresahkan Warga


MUSI BANYUASIN oganpost.com -- Diduga  Proyek pembangunan tampal sulam dalam kota sekayu tepatnya di depan Sekolah Tinggi Rahmaniyah Sekayu yang merupakan jantung  Kabupaten Musi Banyuasin nyatanya sangat meresahkan warga sekitar khususnya para pengguna jalan roda dua. Bagaimana tidak, galian tersebut ternyata tidak diberikan rambu - rambu tanda bahaya sehingga kerap terjadi kecelakaan. 

Seperti yang terjadi pada salah satu warga pengendara roda dua, A (23) Rabu ( 23/08/2023 ) sekitar pukul 19.30 wib persis didepan kampus STIER mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan kendaraannya rusak serta tubuhnya mengalami luka cukup serius hingga dilarikan warga setempat ke Rumah Sakit. 

Disinyalir, fenomena seperti ini bukan tidak mungkin akan terjadi kembali  apabila  pemborong masih tidak memperhatikan pentingnya memasang rambu-rambu tanda jalan sedang diperbaiki. 

Dan Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait PU. PR harusnya melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut. Yang diduga akibat kelalaian pihak pemborong karena tidak memperhatikan SOP dengan tidak memasang rambu-rambu tanda bahaya. 

Rahmat (25) salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan kecelakaan sudah pasti terjadi apabila ada galian perbaikan jalan namun tidak segera di tutup. 

"Sudah sering ada galian jalan macam ini di Kota Sekayu nih, cuma tidak cepat ditutup itulah banyak yang kecelakaan"ujarnya.

Sementara pihak Dinas PU. PR belum dapat dikonfirmasi sementara telpon genggamnya peronika.( sof)

No comments

Powered by Blogger.