Rupiah Lesu ke Rp15.034 di Tengah Penantian soal Kebijakan The Fed

Nilai tukar rupiah dibuka di Rp15.034 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (24/7) pagi melemah 6 poin atau minus 0,04 persen dari hari sebelumnya. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

JAKARTA -- Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.034 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (24/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 6 poin atau minus 0,04 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Senasib, mata uang Asia mayoritas layu. Dolar Singapura minus 0,01 persen, peso Filipina merosot 0,01 persen, won Korea Selatan lesu 0,11 persen, baht Thailand ambruk 0,20 persen, dan ringgit Malaysia jatuh 0,26 persen.

Sedangkan yuan China naik tipis 0,01 persen, rupee India merangkak 0,04 persen, dan yen Jepang kokoh 0,26 persen. Sementara itu, dolar Hong Kong terpantau mandek.

Mata uang utama negara maju juga dominan loyo. Poundsterling Inggris plus 0,04 persen, euro Eropa melemah 0,03 persen, franc Swiss turun 0,08 persen, dolar Australia minus 0,04 persen, dan dolar Kanada merosot 0,03 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meramal rupiah bakal layu hari ini. Ia menyebut investor wait and see jelang pertemuan The Fed yang diproyeksi bakal menaikkan suku bunga 25 basis point (bps).

"Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga besok," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.950 sampai Rp15.100 per dolar AS pada hari ini.(CNN indoneisa)

No comments

Powered by Blogger.