Harga Minyak Bergerak Datar Akibat Tarik Menarik Sentimen

Harga minyak bergerak datar akibat tarik menarik sentimen antara kekhawatiran pasar atas kenaikan bunga acuan dan penurunan pasokan di AS. (Tangkapan layar twitter @@PIF_en).

JAKARTA -- Harga minyak bergerak datar pada Kamis (6/7) sore waktu AS atau Jumat (7/7) pagi WIB. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent menetap 13 sen lebih rendah pada US$76,52 per barel, setelah sempat naik 0,5 persen pada hari sebelumnya.

Sementara itu, minyak mentah antara West Texas Intermediate AS naik 1 sen menjadi US$71,80 per barel, setelah sempat naik 2,9 persen dalam perdagangan Rabu (5/7).

Analis menyebut pergerakan datar terjadi karena tarik menarik sentimen antara pengetatan pasokan minyak mentah AS dan kenaikan suku bunga The Fed yang  yang dapat mengurangi permintaan energi, termasuk minyak.

Pasar sebenarnya telah memperkirakan suku bunga di AS dan Eropa akan naik lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi yang membandel. Kalau perkiraan benar, pasar khawatir ancaman resesi global meningkat.

Apalagi, setelah survei baru-baru ini menunjukkan aktivitas pabrik dan jasa di China dan Eropa melambat belakangan ini dan risalah yang dirilis pada Rabu menunjukkan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil tinggi.

"Kami tahu Federal Reserve ingin melihat pasar tenaga kerja mendingin. Tapi pasar terlanjur khawatir bahwa Fed harus mengambil mangkoknya," kata Phil Flynn, seorang analis di grup Price Futures.

Beruntung, tekanan harga tersebut berhasil tertahan oleh data dari Administrasi Informasi Energi yang menunjukkan stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu.(CNN indonesia)

No comments

Powered by Blogger.