9 Alasan Kenapa Kamu Batuk Terus-menerus, Jangan Disepelekan

Ilustrasi. Ada beberapa alasan kenapa batuk bisa berlangsung terus-menerus. (iStock/klebercordeiro)

Batuk yang berlangsung tanpa henti bisa sangat mengganggu. Pertanyaannya, kenapa batuk bisa terus-menerus?

Secara medis, batuk sebenarnya bertujuan untuk mengeluarkan lendir penyebab tenggorokan gatal. Hanya saja, kondisi ini sering kali tak tertahankan sehingga Anda tak bisa beristirahat dengan tenang.

Merangkum berbagai sumber, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang perlu diketahui. Bisa jadi penyebabnya adalah beberapa kondisi berikut ini.

1. Asma

Mengutip Health, asma merupakan penyakit kronis yang memengaruhi paru-paru. Asma biasanya disertai dengan gejala mengi, sesak napas, dan batuk terus-menerus, utamanya di malam hari.

2. Alergi

Tenggorokan gatal seperti menggelitik dan batuk yang keterusan bisa dipengaruhi oleh alergi. Alergi terjadi saat tubuh melepas antibodi untuk mempertahankan diri dari zat asing.

Penyebab alergi pada setiap orang umumnya berbeda-beda. Ada yang disebabkan serbuk sari, bulu hewan, udara dingin, sengatan serangga, pengaruh makanan serta obat tertentu.

Reaksinya pun berbeda pada masing-masing individu. Ada yang berupa rasa gatal, pilek, hingga batuk yang menerus.

3. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) jadi salah satu alasan kenapa batuk bisa terus-menerus.

Mengutip laman Mayo Clinic, PPOK adalah penyakit radang paru-paru kronis yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat, termasuk bronkitis kronis dan emfisema.

Bronkitis kronis dapat menyebabkan batuk yang mengeluarkan dahak berwarna. Sementara emfisema menyebabkan sesak napas dan merusak kantung udara dalam paru-paru (alveoli). Sebagian besar penderita PPOK adalah perokok atau mantan perokok.

4. GERD

Pada kondisi ini, asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau saluran cerna atas. Iritasi yang terus-menerus dapat menyebabkan batuk kronis pada penderita GERD.

Ilustrasi. Ada beberapa alasan kenapa batuk bisa berlangsung terus-menerus. (iStock/bymuratdeniz)

5. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan juga bisa jadi penyebab batuk terus-menerus. Batuk dapat bertahan lama setelah gejala infeksi hilang.
Pertusis adalah salah satu jenis batuk kronis yang paling umum. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah batuk rejan.

Batuk kronis juga dapat terjadi akibat infeksi jamur pada paru-paru, infeksi tuberkulosis (TB), atau infeksi paru-paru oleh organisme mikrobakteri non-tuberkulosis.

6. Polusi udara

Berbagai polutan di udara dapat menyebabkan batuk yang menerus. Paparan jangka pendek terhadap asap knalpot saja dapat menyebabkan batuk.

Demikian pula spora jamur yang ditemukan di dalam dan di sekitar rumah dapat menyebabkan mengi dan batuk saat terhirup.

7. Konsumsi obat tekanan darah

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah kelompok obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penggunaan obat ini sering kali menyebabkan batuk kering terus-menerus pada beberapa orang.

8. Perokok aktif

Perokok sering mengalami batuk yang disebabkan oleh respons alami tubuh untuk menyingkirkan bahan kimia yang masuk ke saluran udara dan paru-paru melalui penggunaan tembakau. Dalam hal ini, batuk kronis sering dikenal sebagai batuk perokok.

Mulanya, batuk ini akan cenderung bersifat kering. Namun, perlahan batuk juga bisa disertai dengan dahak.

9. Postnasal drip

Postnasal drip merupakan keadaan setelah sembuh dari flu.

Dalam kondisi ini, lendir dari sisa sakit flu masih berada di bagian belakang hidung dan tenggorokan. Lendir tersebut berpotensi menumpuk di saluran pernapasan, sehingga tenggorokan menjadi gatal dan batuk.

Itulah sejumlah alasan kenapa batuk bisa berlangsung terus-menerus. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika batuk berlangsung intens selama lebih dari tiga minggu atau semakin memburuk.(CNN indonesia)

No comments

Powered by Blogger.