Oknum Warga Desa Bumi Pratama Mandira Diduga Cabuli Anak Dibawa Umur
Menurut warga setempat ER terungkapnya perbuatan pencabulan tersebut dimana pada rabu siang kondisi rumah korban dalam keadaan sepi dan orang tua korban yang perempuan mempunyai pekerjaan rutin sebagai pedagang somai keliling.
"Yang orang tua laki-laki korban sudah meninggal dunia,korban tinggal bersama ibunya dan bibinya,"jelasnya Kamis(22/6/2023)
Dikatakan dia,kejadian pencabulan ini terungkap saat bibi korban pulang kerumah dan dilihatnya Melati bersama korban AR berada dalam satu kamar.
"Melihat kondisi ini bibi korban langsung melapor ke Kepala Desa Bumi Paratama Mandiara, menyikapi hasil keterangan dari bibi korban akhirnya pada malamnya pelaku di amankan pihak linmas,"ujarnya.
Sambung dia,Rumah korban tidak jauh dari rumah pelaku dimana sama-sama berada di Jalur 15 Blok 3 Rumah korban di nomor 1 dan Rumah pelaku nomor 2.
"Untuk saat ini baik pelaku,korban maupun saksi, kabarnya sudah dibawah pihak keamanan dan berada di Polres OKI,mungkin untuk keterangan lebih jelasnya pihak Polres OKI yang lebih paham,semoga kejadian ini menjadi introspeksi diri kita dalam menjaga anak kita jangan sampai terulang kejadian seperti ini khususnya di Desa Pratama Mandira,"ucapnya sedih.
Terpisah HR Kepala SDN setempat saat dimintai penjelasannya terkait kejadian tersebut membenarkan adanya kejadian ini.
"Ya memang Melati ini murid SDN kita yang duduk di kelas 6,kebetulan saat kejadian saya berada di kayuagung ada urusan sekolah yang harus saya selesaikan di Kabupaten,pelaku merupakan suami dari guru yang mengajar di SDN kita juga,Melati ini sudah dianggap anak sendiri oleh istri pelaku bahkan Melati sering makan dirumah pelaku entah apa yang terlintas di benak pelaku AR sehingga tega berbuat cabul terhadap melati,"ungkapnya singkat.(ziz)
No comments