Dilaporkan Pengancaman, Warga Laporkan Balik Bupati Toraja Utara

Seorang warga melaporkan balik Bupati Toraja Utara yang melaporkan dirinya ke polisi dengan dugaan pengancaman. (Pixabay/Unsplash)

MAKASSAR -- Bupati Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Yohanis Bassang melaporkan salah seorang warganya ke kepolisian dengan dugaan pengancaman.

Merespons hal tersebut, Stave Raru (55)--warga yang dilaporkan-- melaporkan balik Yohanis Bassang dengan tuduhan dugaan pencemaran nama baik.

"Iya saya laporkan Bupati Toraja Utara terkait kasus pencemaran nama baik," kata Stave Raru kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/6).

Terpisah, Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas dugaan pencemaran baik dengan terlapor Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

"Benar saudara Steve Raru ada membuat laporan pencemaran nama baik," kata Zulanda saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Steve Raru melaporkan kasus tersebut dengan nomor polisi LP/B/161/VI/2023/SPKT/POLRES TORAJA UTARA/POLDA SULAWESI SELATAN, Rabu (14/6).

"Nanti dari LP tersebut akan dilakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap saksi. Apabila ditemukan tindak pidana tentu akan dinaikkan ke tahap penyidikan setelah melalui tahapan gelar perkara nantinya," kata Zulanda.

Sebelumnya, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang memolisikan Stave Raru karena diduga mengancam dirinya.

"Saya melaporkan pengancaman terhadap diri saya oleh seseorang bernama Stave," kata Ombas sapaan akrabnya kepada wartawan, Rabu (14/6).

Ombas menerangkan peristiwa itu terjadi di halaman kantor Bupati Toraja Utara, sehingga dirinya merasa dipermalukan di hadapan sejumlah pegawai yang berada di kantornya sebelum dilaksanakan apel pada Selasa (13/6) sekitar pukul 07.30 WITA.

"Saya merasa tidak nyaman dan dalam kondisi diancam. Oleh karena itu, saya sebagai warga negara saya harus datang melaporkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.

Kejadian itu bermula ketika Bupati Toraja Utara ini bersama beberapa ASN berdiri di depan kantornya. Kemudian Stave Raru melintas dengan mengendarai mobil lalu mengeluarkan kepalan tangan ke arah Yohannis.

"Dia mengacungkan tangan dengan kondisi marah, saya berteriak 'kenapa' lalu Stave Raru keluar dari mobilnya lalu berjalan menghampiri saya sambil berteriak-teriak," jelasnya.

Bupati Toraja Utara pun berharap pihak kepolisian dapat segera memproses laporan tersebut.

"Saya berharap proses hukum akan diselesaikan. Karena kita tidak boleh bertindak berlebihan, sebagai warga negara yang baik ada hal yang harus diperhatikan," katanya.(CNN Indonesia)

No comments

Powered by Blogger.