7 Penyebab Memar Tanpa Sebab, Bisa Jadi Diabetes
Pernah memar padahal tidak pernah mengalami benturan? Ada beberapa penyebab memar tanpa sebab.Pernah memar padahal tidak pernah mengalami benturan? Ada beberapa penyebab memar tanpa sebab. ( iStockphoto/Satjawat Boontanataweepol)
Memar dikenal dengan ciri bercak berwarna merah keunguan pada permukaan kulit. Melansir dari Medical News Today, memar muncul saat pembuluh darah rusak sehingga darah bocor ke jaringan di bawah kulit.
Ada sebagian orang yang memang gampang memar karena usia di mana pembuluh darah lemah dan kulit tipis. Namun ada sederet penyebab memar tanpa sebab mulai dari yang sepele sampai masalah serius termasuk diabetes.
1. Kekurangan vitamin
Vitamin tertentu membantu tubuh memulihkan diri dan untuk penggumpalan darah.
Tubuh perlu vitamin C untuk membuat kolagen yakni bagian penting dari struktur darah. Kekurangan vitamin C mengakibatkan penyakit skorbut (scurvy) di mana pembuluh darah melemah. Akibatnya, gusi berdarah, luka sulit sembuh dan gampang memar.
Selain vitamin C, kekurangan vitamin K bisa membuat seseorang gampang memar. Vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan darah sehingga menghentikan pendarahan.
2. Olahraga intens
Tak hanya otot yang meradang, olahraga yang intens bisa memicu memar-memar di area otot.
Seperti dilansir dari Healthline, saat otot meregang, Anda melukai jaringan otot jauh di bawah kulit sehingga pembuluh darah pecah dan darah merembes. Saat darah yang merembes lebih banyak, kemudian muncul genangan yang terlihat sebagai memar di permukaan kulit.
3. Pengobatan
Pengobatan tertentu bisa membuat Anda lebih mudah memar. Sederet obat akan memengaruhi pembekuan darah seperti antikoagulan dan obat nyeri seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Saat darah lebih lama membeku, lebih banyak yang merembes dari pembuluh darah lalu terakumulasi di bawah kulit.
4. Diabetes
Ilustrasi. Diabetes bisa jadi salah satu penyebab memar tanpa sebab. (iStock/vadimguzhva) |
Mungkin sulit dikaitkan tapi diabetes adalah salah satu penyebab memar tanpa sebab.
Diabetes tidak serta merta memicu memar. Namun kadar gula darah tinggi dalam darah bisa memperlambat pemulihan dan membuat memar susah hilang.
Sebaiknya lakukan cek gula darah saat mengalami tanda seperti, rasa haus meningkat, sering kencing, sering merasa lapar, berat badan turun tiba-tiba, penglihatan kurang jelas dan rasa nyeri atau baal pada tangan dan kaki.
5. Kerusakan hati
Memar bisa muncul saat hati atau liver mengalami kerusakan. Kerusakan bisa timbul akibat berbagai
penyakit termasuk hepatitis C dan penyakit hati terkait alkohol.
Kerusakan hati membuat lebih sedikit trombosit yang beredar dalam darah. Dilansir dari Health, trombosit diperlukan untuk pembekuan darah sehingga minim trombosit membuat darah tidak cepat beku.
6. Kanker darah
Ilustrasi. Meski terbilang jarang, memar tanpa sebab bisa diakibatkan kanker darah. (iStock/Dr_Microbe) |
Kasus ini terbilang jarang memar bisa terjadi akibat kanker darah atau leukemia.
Memar muncul akibat tidak ada sel darah sehat di sumsum tulang. Produksi trombosit pun tidak cukup untuk pembekuan darah.
Memar yang berkaitan dengan kanker biasanya cenderung muncul di tempat tak terduga misal, punggung atau tangan. Memar pun susah hilang bahkan perlu waktu hingga seminggu.
7. Hemofilia
Selain kanker darah, situasi langka penyebab memar tanpa sebab bisa akibat hemofilia A dan B.
Hemofilia A dan B sama-sama kondisi genetik yang mempengaruhi pembekuan darah. Bedanya, hemofilia A kehilangan faktor pembekuan darah VIII, sedang hemofilia B tidak punya faktor IX.
Orang dengan hemofilia bisa mengalami pendarahan luar biasa dan memar-memar.(CNN indonesia)
No comments