Harga Minyak Dunia Bangkit Usai Terjungkal 4 Persen
Harga minyak dunia menguat mendekati 1 persen pada akhir pekan ini usai terjungkal 4 persen pada perdagangan hari sebelumnya. (iStock/nielubieklonu).
JAKARTA -- Harga minyak mentah berjangka rebound pada akhir perdagangan Kamis (27/4) sore waktu AS atau Jumat (28/4) pagi WIB). Mengutip Antara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, terkerek US$0,46 atau 0,62 persen ke US$74,76 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni naik US$0,68 atau 0,88 persen ke US$78,37 per barel di London ICE Futures Exchange.
Analis menyebut penguatan merupakan pembalikan arah yang terjadi dari sesi sebelumnya setelah anjlok hampir 4 persen terseret kekhawatiran pasar atas potensi penurunan permintaan yang terjadi di tengah meningkatnya ancaman resesi di ekonomi terbesar dunia.
"Kenaikan kecil harga minyak mentah disebabkan short-covering dari aksi jual selama beberapa hari terakhir," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Sementara itu, analis OANDA Edward Moya mengatakan penguatan harga minyak juga ditopang beragamnya data ekonomi di AS.
Diketahui, ekonomi AS melambat menjadi 1,1 persen pada kuartal pertama tahun ini, turun dari 2,6 persen pada kuartal terakhir 2022.
Di sisi lain, klaim pengangguran mingguan AS turun menjadi 230 ribu pada pekan yang berakhir 22 April dari 246 ribu pada minggu sebelumnya.
"Harga minyak mentah menemukan dukungan setelah beberapa data beragam terus mendukung kasus Fed untuk tetap dalam mode pengetatan," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan multi aset daring.(CNN Indonesia)
No comments