|
Dan Hooker menuding Islam Makhachev melakukan kecurangan di UFC 284. (Chris Unger/Zuffa LLC via Getty Images) |
Petarung UFC, Dan Hooker menuding Islam Makhachev melakukan kecurangan jelang UFC 284 lawan Alexander Volkanovski.Hooker menyebut Makhachev melakukan tindakan ilegal setelah timbang badan UFC 284 dalam duel lawan Volkanovski. Ia bahkan sangat yakin melontarkan tuduhan tersebut.
"Dia berpikir dia bisa terbang ke Australia dan menyewa perawat untuk memberinya I.V dan kita tidak akan mengetahuinya. Dasar curang," kata Dan Hooker lewat akun twitter miliknya.
IV adalah intravenous therapy yaitu teknik medis untuk menyalurkan cairan termasuk nutrisi lewat nadi. Hal ini disebut Hooker dilakukan oleh Makhachev setelah timbang badan untuk menambah bobot tubuh.
USADA, dikutip dari MMA Junkie, sudah menyatakan bahwa praktek tersebut termasuk ilegal di olahraga. USADA adalah partner UFC untuk urusan anti-doping sejak 2015.
Dalam aturan tanding, setiap petarung wajib memenuhi batas berat kelas yang ditentukan pada sesi timbang badan, satu hari jelang pertarungan. Namun setelah itu, tiap petarung bebas menambah bobot tubuh mereka menuju pertarungan.
Semakin besar bobot tubuh biasanya berdampak lebih positif bagi petarung karena mereka di atas kertas akan lebih kuat dibandingkan lawan.
Makhachev sendiri berhasil mengalahkan Volaknovski lewat kemenangan angka. Dalam duel sengit yang berlangsung lima ronde, tiga juri menyatakan Makhachev menang dengan skor 48-47, 48-47, 49-46.
Kemenangan itu membuat Makhachev mempertahankan sabuk kelas ringan UFC. Selain itu kemenangan tersebut mengantar Makhachev jadi petarung nomor satu dalam daftar pound for pound UFC.
Dan Hooker pernah menghadapi Makhachev pada 2021. Saat itu ia kalah di ronde pertama lewat submission.(CNN indonesia)
No comments