Trend Belanja Digital Pemerintah Meningkat,Giliran OKUT Bakal Terapkan Bela Pengadaan
OKI KAYUAGUNG oganpost.com-Trend belanja digital pemerintah daerah di Sumatera Selatan semakin meningkat,setelah beberapa pemerintah Kabupaten/Kota bakal mengimplementasi transaksi belanja langsung melalui Bela Pengadaan LKPP giliran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) juga bakal menerapkan.
“Transaksi digital belanja langsung pemerintah melalui
marketplace pada sektor publik merupakan inovasi,kita ingin supaya sektor
publik itu belanjanya semakin lama semakin ringkas denga koridor-koridor
kepatuhan yang dijunjung tinggi,"ujar Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika OKU Timur, Arfan Hermawan ST MM saat berkunjung ke Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten OKI di Kayuagung, Senin kemarin(27/6/2022).
Lebih penting menurut Arpan belanja pemerintah melalui
portal Belapengadaan LKPP ini memberi kemudahan kepada pelaku usaha lokal baik
dari segi transparansi transaksi serta mengangkat pelaku UMKM go digital,”Kedatangan
kami ke OKI untuk melihat best practice penerapan transaksi belanja langsung
melalui marketplace tentu membawa manfaat bagi badan publik itu sendiri dan
yang penting memudahkan penyedia lokal khususnya perusahaan pers maupun pelaku
UMKM,”terangnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander SP MSi menjelaskan digitalisasi belaja langsung pemerintah melalui Bela Pengadaan selain untuk memenuhi amanat regulasi juga menguntungkan, dari segi kemudahan akses, kecepatan proses, keluasan jangkauan, dan efisiensi waktu,"Salah satu perwujudan digitalisasi pengelolaan keuagan negara adalah melalui Belapengadaan terutama dalam pembayaran belanja pemerintah dengan menggunakan Uang Persediaan (UP) maupun Ganti Uang (GU),”terangnya.
Alex menerangkan keunggulan Belapengadaan LKPP adalah
integrasi antara marketplace, digital payment, dan pemungutan atau pembayaran
pajak,”Perangkat daerah dapat melakukan pemesanan pembelian barang secara
online dan pembayaran secara digital yang telah dilengkapi dengan pemungutan
pajaknya,Marketplace jadi penghubung antara OPD,vendor UMKM, perbankan, dan
Bendahara keuangan dalam satu ekosistem,”jelasnya.
Seluruh proses pemesanan barang/jasa, pembayaran,
serta pemungutan dan penyetoran pajak dilakukan oleh beberapa user yang berbeda
dan dilakukan secara online melalui toko daring Mbiz Market sebagai salah satu
Penyelenggara Pengadaan Melalui Sistem Elektorik (PPMSE) yang dilisensi LKPP RI,”Proses
transaksi dari beberapa tahapan end-to-end process seluruhnya dilakukan secara
online,dengan demikian, Belapengadaan mendorong transparansi dan akuntabilitas
pengadaan barang/jasa pemerintah,”paparnya
Perbedaan belanja langsung melaui marketplace di
Belapengadaan dengan toko daring umum menurut Alex dari segi G to B, atau
Government to Business serta multifungsi,"Digital
platform Belapengadaan LKPP ini multifungsi,artinya kepentingan Pemerintah
dijadikan satu dengan kepentingan perbankan kalau untuk pembayaran, dan
dijadikan satu dengan perpajakan serta transaksi langsung ke vendor atau UMKM
dalam satu sistem,tentu berbeda dengan marketplace populer lainnya,"tutupnya.(ziz/red)
No comments