OKI Terima Sertifikat Dua Warisan Budaya Takbenda
OKI KAYUAGUNG oganpost.com-Terkait Warisan Budaya Takbenda (WBTb), Kadisbudpar OKI Hj Arianti SSTP MM menjelaskan, pihaknya akhir tahun ini telah mengajukan Gulo Puan dan tari Cang Cang. Kalau masuk kriteria penilaian, akan diberikan sertifikat pada tahun mendatang.
“Kemendikbud juga melihat ke lapangan atas apa yang kami ajukan, apakah kebudayaan yang diajukan berdampak pada perekonomian masyarakat dan masih dilaksanakan,” ujarnya sembari menambahkan, sebelumnya Kabupaten OKI mendapatkan WBTb tari Penguton dan Midang.
“Tahun ini kami dapat Lelang Lebang Lebung dan adat perkawinan Mabang Handak,”tambahnya.
Sementara, Asisten Bidang Pengembangan Ekonomi Setda Pemkab OKI, Drs H Zulkarnain mengatakan, Kabupaten Ogan Komering Ilir WBTb sarat akan makna dan nilai-nilai luhur sehingga diperlukan sosialisasi, edukasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan secara luas kepada masyarakat. Dengan harapn, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya takbenda di OKI dapat terwujud sekaligus dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan pada masyarakat.
“Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki banyak warisan budaya, baik benda maupun takbenda. Kami sangat berterima kasih kepada Disbudpar Sumsel atas dukungannya sehingga dua warisan budaya takbenda yang dimiliki Kabupaten OKI berhasil mendapatkan sertifikat penetapan oleh Kemendikbud,” ungkap Zulkarnain.
Dikatakan Zulkarnain, Pemkab juga menyatakan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan serta mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten OKI. “Kami berupaya semaksimal mungkin mengembangkan pariwisata yang ada di OKI. Walaupun sekarang masih dalam masa pandemi, banyak objek wisata yang sedang kami kembangkan. Misalnya, Tanjung Menjangan di Kecamatan Cengal maupun Danau Teloko,”ucap Zulkarnain.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Provinsi Sumsel Cahyo Setio Ningsih SSos dan Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Kayuagung RM. Rozali Anton.(ziz)
No comments