Beni : Aliran Listrik di Muba Harus Merata dan Normal

Beni Hernedi usai melakukan audiensi dengan PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu (WS2JB).

ONews, MUBA - Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi melakukan audiensi dengan PT PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu (WS2JB), dalam rangka koordinasi untuk meratakan dan normalisasi aliran listrik di Muba, di Aula Kantor PT PLN WS2JB Palembang, Rabu (18/4/2018).

Pada kesempatan tersebut Beni berharap kerjasama PT PLN dan Pemkab Muba dalam pemenuhan pelayanan listrik kepada masyarakat dapat terus berjalan baik kedepan.

"Semangat dan komitmen kami untuk listrik yang baik sudah sejak lama, kami sudah membuat jaringan sendiri melalui BUMD anak perusahahaan PT Petro Muba Holding yakni PT MEP, sekarang masyarakat sudah menikmati jaringan listriknya," ujar Beni.

Namun lanjut Beni masih ada dua desa yang belum teraliri listrik yakni Desa Sako Suban dan Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan Batang Hari Leko karena daerah tersebut masuk dalam hutan kawasan.

"Kami terus berusaha dan berharap PT PLN dapat menambah jaringan listrik agar masyarakat kita bisa menikmati listrik secara merata dan normal," tambah Beni.

General Manager PT PLN WS2JB Daryono mengungkapkan saat ini secara keseluruhan pembangkit listrik di Sumsel sebesar 1250 MW sedangkan daya pemakaian hanya 750 MW, masih ada cukup besar untuk pengembangan jaringan.

"Sesuai dengan program Pak Jokowi, tahun 2018 kita targetkan seluruh desa-desa diwilayah kita dapat teraliri listrik," kata Daryono.

Untuk itu lanjut Daryono, kalau ada desa yang belum teraliri listrik, ia meminta agar segera dikoordinasikan sehingga dapat segera diprogramkan pembangunan jaringan listriknya.

"Seringnya ada pemadaman listrik bukan karena kekurangan daya, melainkan adanya gangguan pada jaringan. Oleh karena itu kami mohon kerjasama masyarakat dalam pembersihan jaringan listrik kita," pungkasnya.

Turut mendampingi Plt Bupati Muba pada audiensi ini diantaranya, Plt Asisten II Setda Muba Erdiansyah, Kepala Bappeda Muba M Yusuf Amilin, dan dari PT MEP Syamsu Indera.

(sof)