Polres Pagaralam, TNI dan PWI Gelar Deklarasi Anti Hoax

ONews, PAGARALAM - Masyarakat Pagaralam dari berbagai unsur mengikuti apel bersama deklarasi antihoax yang diselenggarakan di halaman Markas Polres (Mapolres) Pagaralam, Kemarin.

Dalam deklarasi yang dibacakan, Ketua PWI Asnadi M Aridi dan diikuti unsur lain dari Organisasi Massa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat serta kalangan pelajar dan mahasiswa disampaikan bahwa masyarakat Kota Pagaralam menolak setiap orang yang ditunjuk untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan rasa individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, atau antargolongan tertentu.

"Kami masyarakat Kota Pagaralam bersatu padu saling membantu, saling menguatkan, untuk selalu menyuarakan kebenaran dan melawan segala bentuk fitnah, kebohongan atau hoax," ujar Asnadi membacakan ikrar.

Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono dalam kesempatan itu menambahkan hendaknya kesadaran selalu dimunculkan agar seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, antar golongan untuk selalu memanfaatkan media sosial secara positif, cerdas, dan mengedukasi masyarakat.

"Seluruh elemen masyarakat harus memerankan fungsi masing-masing secara baik mulai dari pribadi, keluarga, dan lingkungan untuk menjaga situasi, kondusif, aman dan damai," ujar Dwi.

Seusai apel, para elemen masyarakat menandatangani deklarasi secara bersama-sama dilanjutkan dengan patroli gabungan unsur TNI dan Polri dengan berkeliling di pusat kota Pagaralam.

Mengenai pengamanan yang sekaligus terkait untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak termasuk di Kota Pagaralam 2018, Kapolres beberapa waktu lalu menerangkan kekuatan tim pengamanan gabungan terdiri dari seluruh personel Polres Pagaralam, TNI, Satpol PP, Dishub, Tim kesehatan dan unsur lain.

"Sekitar 1500 personel akan disiagakan termasuk nanti BKO dari Polres lain termasuk Brimob Polda," kata Kapolres.(Miko)