Masjid Agung Sholihin Kayuagung Seleksi Calon Muadzin

Ketua Tim Penyeleksi Calon Muazin Ustad H Reswandi SP MM

ONews, KAYUAGUNG - Sebanyak 28 muadzin yang ada di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti seleksi calon muadzin Masjid Agung Sholihin, Jum'at (9/3). Di hadapan para tim penilai, mereka unjuk kemampuan dalam seleksi yang digelar di Masjid Agung Sholihin Kayuagung.

Ketua Tim Penyeleksi Calon Muazin Ustad H Reswandi SP MM mengatakan, selain menjaring muadzin, dalam seleksi ini pihaknya mencari orang-orang yang bisa menggemakan azan. Hal ini menjadi penting karena dengan kemampuan menggemakan adzan yang baik, muadzin mampu menarik jamaah untuk datang ke masjid.

“Bagi orang yang awalnya tidak senang datang ke masjid, jadi senang karena tertarik dengan suara azan yang merdu dan indah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, ada 28 orang peserta untuk mengikuti seleksi calon muadzin masjid.

"Peserta yang mengikuti seleksi ini akan kita pilih sebanyak 2 orang muadzin tetap dan 3 orang muadzin cadangan untuk dijadikan muadzin tetap di Masjid Agung Sholihin Kayuagung. Seleksi ini sendiri diadakan selama satu hari dan apabila peserta terpilih sebagai muadzin tetap maka akan diberikan insentif bulanan," tuturnya.

Sementara, salah satu peserta calon muadzin, Saprullah (23) yang berasal dari Kelurahan Sukadan, Kecamatan Kayuagung mengaku gugup saat mengikuti seleksi.

"Ada rasa gugup saat mengumandangkan azan karena takut sekali salah, saya merasa tim penilai sangat ahli dalam tajwid walaupun kita sering melakukan azan di Masjid," ujarnya.

Sementara calon muazin asal Ponpes Majelis Qur'an Ahludz Dzikri Kelurahan Sidakersa Kayuagung, Fikri (24) telah mempersiapkan diri sebelum mengikuti rangkaian seleksi. Ia berharap bisa terpilih dan menjadi salah satu muadzin di masjid Agung Sholihin Kayuagung.

“Sebenarnya hal ini biasa dilakukan tapi dengan adanya tim penilai jadi agak gugup dan semoga dengan adanya seleksi muadzin ini akan menemukan para muadzin-muadzin terbaik,” harapnya. (andi)