Banjir Di Prumnas Balai Agung,Warga Anggap Pemkab Muba Tutup Mata

MUBA oganpost.com-Sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) warga masyarakat Komplek perumahan perumnas Rt 11 No 04 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Kota Sekayu Kabupaten Muba ketika musim hujan sering mengalami banjir setinggi mata kaki didalam rumah , hingga kini belum ada perhatian pemerintah daerah untuk mencarikan solusi permasalahan tersebut begitu dikatakan Ketua Rt setempat Arif Lukman SE selasa(6/3) kepada harian pagi ogan post.

“Terkait banjir ini warga komplek prumnas merasa kurang di perhatikan oleh pihak terkait dan terkesan pemkab Muba tutup mata,karena selama ini kami telah mengajuhkan usul berbentuk proposal untuk pembuatan gorong-gorong untuk mengatasi banjir,proposal ini sudah kita ajuhkan sejak th 2017 hingga th 2018 kepada Dinas PU Penata Ruang Pemkab Muba, namun hingga kini belum ada realisasi untuk di bangun,”ujarnya.

Tambah dia,warga sangat berharap ada solusi untuk pembangunan demi kenyamanan warga komplek di masa mendatang, agar tidak lagi mengalami banjir saat hujan,”Banjir bukan hanya menggenangi halaman rumah bahkan lantai dalam rumah warga pun ikut terendam banjir kalau musim hujan,”urainya.

Ditempat terpisah Lurah Balai Agung Kecamatan Sekayu Muba Zulkarnain SH ketika di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan mengatakan bahwa Rt 11 Rw O4 komplek perumnas Kelurahan Balai Agung ini sudah dua kali masuk proposal ke Dinas PU Penata Ruang pemkab muba, namun hingga kini belum juga ada realisasinya,”Kita berharap kiranya Dinas PU Penata Ruang segera mungkin untuk melihat lokasi atau survei kelapangan dan segera untuk pmembangun tanggul atau saluran air tersebut, agar air mengalir lancar dan rumah masyakat tidak lagi mengalami banjir saat hujan,”ucapnya.

Sampai berita ini diturunkan kepala Dinas PU Penata Ruang kabupaten Muba H Herman Mayori ST ketika hendak di kompirmasi sedang tidal ada di kantornya.(sof)