Bandar Togel Hongkong Diringkus

Pelaku Dan Barang Bukti

INDRALAYA oganpost,com-Bandar judi togel di wilayah Tanjung Batu, Abu Sopyan Bin M Yazid Bastoni (47) diringkus jajaran SatReskrim Polres OI,warga jalan Pasar senen No.47 Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini, merupakan resvidisi dengan kasus yang sama dengan melakukan perjudian togel.

Penangkapan tersangka tersebut terjadi, Senin (5/3) sekitar pukul 22.30 WIB, pada saat pelaku sedang merekap nomor togel di rumahnya di jalan Pasar senen no.47 kelurahan Tanjung Batu kecamatan Tanjung Batu OI tanpa perlawanan.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad S. IK MH di dampingi Sat Reskrim Iptu Sondi Fraguna, SH mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah terhadap pelaku yang membuka perjudian togel Hongkong di wilayah tersebut.

"Dari laporan tersebut anggota Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan dirumah pelaku, ternyata benar bahwa di rumah tersebut dibuka perjudian togel Hongkong oleh pelaku tersebut dengan cara yaitu memasang nomor dari 2 angka smpai 4 angka yang mana pemasang cukup memasang melalui sms ke hp pelaku tersebut,"kata Kapolres OI, Selasa (6/3).

Dikatakan Gazali Ahmad, setiap pasangan angka, pemasang mencatumkan uang yang ditaruhkan apabila pasangan tersebut kena maka uang pasangan milik pemenang akan dikalikan dengan harga yang dipasangkan taruhan uang sebesar 10.000 dan apabila kena akan mendapatkan sebesar 400.000.

Lanjutnya, setelah semua pemasang angka telah selesai memasang melalui hendpone pelaku, maka pelaku akan mencatat pasangan angka dari pemasang menggunakan buku, Kemudian dari uang yang terkumpul,"Pelaku mendapatkan keuntungan sebesar 25 persen dan pelaku menyetorkan uang taruhan togel setiap hari ke (DPO) Pangki setelah uang pemasang sudah disetorkan ke pelaku berulah pelaku dan Pangki ini berbagi hasil dari hasil pemasangan tersebut," jelasnya.

"Adapun barang bukti yang berhasil kita amankan yaitu 1 buku berisi rekapan nomor, 1 lembar kertas berisi rekapan pemasang, 1 lembar Surat Lepas dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Tanjung Raja, 2 buah handphone merek nokia warna hitam, 1 buah handphone merk cross warna hitam,1 buah handphone merk mito warna hitam, dan uang senilai 3.183.000, selanjutnya pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Polres OI dan pelaku akan dijerat dengan pasala 303 KUHP ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," tukasnya.(frd)