Pagar Hutan Kota Sekayu Banyak yang Hilang Dicuri

MUBA, oganpost.com - Beberapa besi pagar hutan kota atau ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah kota Sekayu, Musi Banyuasin banyak yang hilang. Kondisi ini membuat hutan kota jadi tidak terawat dan pengamanan di kawasan tersebut rentan.

Hilangnya besi pada pagar membuat hutan kota seperti tidak terawat dan tanaman bisa saja menjadi mati. Lahan yang seharusnya menambah keindahan dan kenyamanan kota, justru terlihat seperti hutan belukar.

Sanusi (41) warga desa Teladan mengatakan hilangnya besi pada pagar sudah terjadi beberapa bulan. Kemungkinan besi pagar hilang karena dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab dengan cara mencongkel. “Besi yang terpasang pada tiang pagar sepertinya tidak kuat, sehingga mudah dicongkel,” katanya, Rabu (14/2).

Seharusnya, lanjut dia, aset pemkab Muba tersebut di pelihara dengan baik, namun kenyataannya besi pagar hutan kota Sekayu sebagian besar banyak yang hilang dan pihak terkait terkesan tutup mata.

"Seharusnya pemkab Muba menginstruksikan kepada pihak terkait untuk mencari tahu kemana besi pagar hutan kota itu hilang dan bagaimana kedepannya, apa di ganti dengan pagar besi yang baru serta bagaimana dengan tanggung jawab pihak terkait terhadap keamanan aset pemkab muba tersebut," tuturnya dengan nada kesal.

Terpisah warga kota Sekayu, Iwan (32) mengatakan bahwa warga turut prihatin dengan hilangnya besi pagar hutan kota Sekayu.

"Kita warga juga sangat prihatin dengan hilangnya besi pagar hutan kota. Pihak terkait harus tanggung jawab dan harus di ganti dengan pagar besi yang baru, agar tercipta keindahan dan kenyamanan ketika warga melintas didaerah hutan kota tersebut," ungkapnya.

Alasannya hutan kota tersebut berada di jalan protokol, sehingga sangat mengganggu keindahan dan kenyamanan kota. Apalagi jika nanti memasuki tahap penilaian adipura, diharapkan pagar segera diperbaiki dan ditata.(sof)