Sidang Lanjutan Perkara Ijazah Palsu,4 Saksi Beratkan Arpan Hadi

KAYUAGUNG OKI oganpost.com–Sidang lanjutan perkara pidana dugaan penggunaan ijazah palsu dengan terdakwa anggota DPRD OKI, Arpan Hadi kembali digelar di PN Kayuagung dengan agenda pemeriksaan saksi, Senin (16/10),Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan empat orang saksi dan saksi pelapor untuk didengarkan keterangannya terkiat perkara tersebut.

Ke empat orang saksi pelapor yang dihadirkan tersebut diantaranya Fadrianto,Lukman Haris, Ahmad Purnadi, dan Muhammad Teguh,saksi atas nama Fadrianto dihadapan majelis Hakim mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut dari media massa dan berdasarkan laporan LSM Kipas,“Kita melihat ada indikasi pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh Arfan Hadi kemudian kita melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sumsel,”ungkapnya.

Saksi lainnya Lukman Haris yang merupakan anggota partai Gerindra dihadapan hakim mengaku, kalau dirinya mendapatkan perintah partai untuk melakukan investigasi terkait dugaan ijazah palsu dengan mendatangi UNIJA dan mengecek Nomor Induk Mahasiswa yang digunakan Arpan Hadi,“Berdasarkan keterangan dari UNIJA bahwasanya NIK yang digunakan saudara AH adalah milik dan atasnama Fadloli,”ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Purnadi mengatakan bahwa dirinya mengakui ada dugaan penggunaan ijazah palsu yang dilakukan AH bahkan dirinya bersama AH kuliah di Universitas Az-Zahra bersama-sama dalam jangka waktu 1 tahun,“Dulu kami dikoordinir oleh ketua DPD Gerindra untuk melanjutkan study dengan program paket Rp 30 juta hanya 1 tahun langsung wisuda dan saya tidak tahu masuk itu langsung semester berapa sedangkan kuliahnya hanya hari Sabtu dan hanya 3 kali pertemuan,”jelasnya.

Usai mendengarkan keterangan keempat orang saksi, majelis hakim yang diketuai Bambang J Winarno bersama dua hakim anggota RA Asri Ningrum dan Irma Nasution, menunda sidang hingga senin pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(red)