LPJU Mati,Ada Apa Dengan BAPPEDA Kabupaten OKI ?

KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Matinya Lampu Penerangan Jalan Umum(LPJU) di kecamatan kayuagung akhir-akhir ini yang dilakukan pemadaman bergilir oleh pihak PLN Rayon Kayuagung,menimbul berbagai komentar dari berbagai pihak kali ini ketua PSM Kabupaten OKI Welly Tegalega SH,ikut akat bicara mengatakan LPJU Mati ,ada apa dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(BAPPEDA) Kabupaten OKI ?.

“Ya patut kita pertanyakan bukan hanya ke pihak Bagian Umum,BAPPEDA Kabupaten OKI pun patut kita ajukan pertanyan kenapa LPJU bisa menunggak pembayarannya,karena BAPPEDA ini kan bagian perencanaan,kok anggaran pembayaran LPJU bisa tertunggak,artinya BAPPEDA tidak bekerja secara profesional namanya,hal inikan sepele tapi masyarakat tidak tau menau, jelas mereka mempersalahkan pimpinan pemerintah sekarang,apalagi masyarakat paham kalau uang pembayaran LPJU oleh PLN dibebankan dengan masyarakat,taunya masyarakat dana pembayaran LPJU ini mereka yang bayar wajar kalau masyarakat mau menyalakan pemerintah,”ujar Welly kepada ogan post selasa(24/10/2017)

Untuk itu kita memintah kepada BAPPEDA Kabupaten OKI untuk beri penjelasan terkait hal ini,jangan sampai polemik ini berkepanjangan,”Dalam permasalahan ini selaku Badan Perencanaan Angaran,BAPPEDA Kabupaten OKI harus bisa memberikan penjelasan kenapa pembayarannya LPJU ini bisa tertunggak biar publik tau dan jelas duduk permasalahannya,”terangnya.

Terpisa Iwan Warga Desa Teloko menanggapi permasalahan LPJU ini menyesalkan hal tersebut bisa terjadi,”Saya sangat menyesalkan tertunggaknya pembayaran LPJU ini yang berakibat pemadaman bergilir yang dilakukan PLN,yang paling saya sesalkan banyaknya pihak-pihak terkait saling lempar seperti mau saling menyalakan,ya inikan permasalahan bersama kenapa harus saling tuding,benang kusut ini harus dibenahi dengan cara duduk bersama,bukan saling memojokkan,kalau terus begini saling jatu menjatukan bagaimana mau membangun OKI secara bersama,yang timbul nantinya hanya persolan belaka,”ungkap Iwan yang juga salah satu Ketua LSM yang ada di OKI ini.

Terkait hal tersebut pihak yang dipermasalahkan BAPPEDA Kabupaten OKI sampai berita ini diturunkan belum dikonfirmasi.(ziz)