Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Laporkan 2 Proyek Diduga Mark UP

Laskar Anti Korupsi Pejuang 45

MUARAENIM oganpost.com-Dugaan dua proyek Mark up tahun 2016 di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI yang merugikan negara hampir 1.5 miliar secara resmi di laporkan oleh Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 kabupaten Muara Enim ke Kantor Cabang Kejaksaan Negeri PALI,hal ini di benarkan oleh ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Eddy Yusuf didampingi Sekretaris Dirmanto pada Senin,(4/9) di Muara Enim

Menurut Eddy Secara rinci kedua proyek tersebut yaitu yang pertama Peningkatan jalan Simpang Raja menuju Simpang Rasau yang merupakan pekerjaan lanjutan tahun Anggaran 2016, HPS 12.881.842.000,”Diduga pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B tidak dikerjakan, karena sudah dikerjakan pada tahun sebelumnya yaitu 2014, 2015 dan tahun 2016 tahap pertama artinya tahun 2016 pekerjaan tesebut dikerjakan sebanyak 2 kali,”imbuhnya.

Juga kata dia sementara untuk proyek kedua yaitu Peningkatan jalan cor beton Tanah Abang Utara menuju Muara Sungai juga merupakan pekerjaan lanjutan tahun anggaran 2017, HPS. 4.998.185.000, pekerjaan ini diduga mark up dikarenakan pekerjaan tersebut terdapat di RAB menggunakan cor beton K 250, tetapi di analisa menggunakan Semen sebanyak 423 kg,”Sedangkan menurut analisa standar nasional untuk jenis K 250 menggunakan semen hanya 384 kg,diduga kedua paket tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 1.471.226.625,”ucapnya.

Masih kata Eddy usai laporan ini, kita juga sudah mempersiapkan pengaduan susulan ke tingkat yang tinggi hingga ke Lembaga KPK Jakarta,”Kita sudah menyampaikan laporan kerugian negara dan sedikit analisanya kapada Aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti,”tutupnya.(Azhari)