Korban Penusukan Oknum Satpam KAI Meninggal

Korban Penusukan Satpam KAI

BATURAJA OKU oganpost.com- Setelah dirawat di UGD RSU Ibnu Sutowo kurang dari 10 jam, akhirnya Riki Wirawan bin Marwan (16) siswa kelas 11 SMKN 3 OKU jurusan mesin akhirnya menghembuskan napasnya terakhir di rumah sakit tersebut sekitar pukul 03.00 dini hari (11/09). Riki meninggal dunia usai ditusuk beberapa kali dengan senjata tajam oleh oknum Satpam PT KAI berinisial Al di samping luar pagar stasiun Baturaja atau tepatnya di gang kecil depan rumah makan warteg.

Awak media belum bisa mewawancarai kedua orang tua korban karena masih shock dengan kematian anaknya,menurut Yani selaku Ketua RT 06 tempat almarhum tinggal mengatakan korban menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam sekitar pukul 03.00 tadi di RS Ibnu Sutowo setelah sempat dirawat beberapa jam di ruang UGD,"Riki meninggal setelah ditusuk beberapa kali dari belakang dengan senjata tajam oleh oknum satpam PT KAI berinisial Al setelah usai menegur korban bermain sepak bola di pinggir stasiun minggu sore(10/9/2017),"terang Yani.

Yani menambahkan korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan tinggal di bedeng depan musholah Nur Hidayah,"Korban sehari-harinya sekolah di SMK 3 jurusan mesin kelas 11, bapaknya tukang pangkas rambut di Peninjauan, sementara ibunya hanya membuka warung kecil di rumah,tadi pagi Ibu Kapolres dan perwakilan PT KAI Baturaja datang melayat,rencananya korban akan dimakamkan di perkuburan Tanjung Agung usai sholat Ashar," imbuhnya.

Melalui pengamatan wartawan di lapangan, puluhan teman sekolah korban berdatangan melayat,tangisan orang tua dan keluarga korban pecah sejadi-jadinya pada saat jenazah disemayamkan dirumah duka,Babinkamtibmas Kelurahan Pasar Baru mengatakan saat ini pelaku sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.(saputra)