Pelantikan Kepsek Di Kabupaten OKI Dipertanyakan Berbagai Pihak

Pelantikan Kepsek Zona 3 Berlokasi di SDN 1 Pampangan

KAYAUGUNG OKI oganpost.com-Langka yang dilakukan Masherdata Musa’i Selaku Kepala Dinas(Kadin) Pendidikan Kabupaten OKI melantik 172 kepala Sekolah Dasar(SD) dipertanyakan berbagai pihak,pasalnya pelantikan kepala sekolah tersebut terkesan tertutup tidak seperti halnya yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan terdahulu.

“Ya baru kali ini dierah kepemimpinan Kadin Pendidikan Kabupaten OKI baru Masherdata Musa’i inilah sepengetahuan saya lakukan mutasi serta pelantikan kepala sekolah terkesa ditutup-tutupi dan tidak diketahui oleh publik bahkan dibagi perzona,”ujar Iwan Ketua LSM Gasak Kabupaten OKI kepada ogan post senin(7/8/2017).

Dikatakan dia,apalagi pelantikan di zona 2 pada jum’at kemarin(red-4/8/17) yang dilaksanakan di SDN 12 Kayuagung ini kesanya sangat tertutup dan seakan tidak boleh diketahui oleh publik,”Kita tau SDN 12 kayuagung ini sangat jau dari keramaian,kalau memang pelantikan ini tidak ada maksud tertentu,kenapa tempat pelatikan ini tidak dipilih SDN yang ada didalam kota saja seperti SDN 1 Kayuagung,SDN Muara baru ataupun SDN 14 Kayuagung bisa jadi SDN lain yang ada didalam kota,mudah untuk diketahui publik,tentu kita menyesalkan langka yang sudah diambil oleh Masherdata Musa’i selaku Kadin Pendidikan Kabupaten OKI,”terangnya.

Bukan hanya itu,selama ini kalau ada pelantikan kepala sekolah biasanya dilantik langsung oleh Bupati OKI,artinya semua kalangan mengetahui pelantikan tersebut dan dapat disaksikan publik,”Apa yang sudah dilakukan Masherdata Musai’ melantik kepsek per Zona ini memang tidak menyalahi aturan namun imit dimasyarakat kurang bagus dan pantas apalagi tahun depan kita akan menghadapi tahun politik,terkesan dimasyarakat pelantikan kepsek yang baru ada kepentingan politik,ya bukanya kita bersuuzon ataupun tidak senang,takut saja apa yang sudah dibina pak Bupati Iskandar selama ini gara-gara pelantikan kepsek yang terkesan tertutup ini berakibat patal kedepanya,”ucapnya.

Senada dikatakan Samsul Bahri Ketua LSM LesPER Kabupaten OKI dirinya juga sangat menyesalkan langka yang dilakukan Masherdata Musa’i selaku Kadin Pendidikan Kabupaten OKI yang baru,melakukan pelantikan Kepsek perzona,”Kita juga menyesalkan langka yang dilakukan Kadin Pendidikan Kabupaten OKI ini,ya baru kali pertama sepengingat saya di Kabupaten OKI pelantikan kepsek dilakukan perzona bahkan terkesan sembunyi-sembunyi,kenapa tidak dilakukan terbuka saja seperti di aula RBS Pemkab OKI,inikan lebih transparan,”tuturnya.

Dikatakan dia juga,menurut informasi yang didapat pelantikan Kepsek bukan hanya untuk SD,juga Kepsek SMP,inipun tidak banyak publik yang tau kepala sekolah mana saja yang dimutasi dan siapa gantinya,”Kita sesalkan saja langka yang sudah diambil Masherdata Musa’i ini,apalagi ada isu dugaan baru 2 tahun jabat kepalah sekolah sudah dimutasi lantaran dugaan ada kepsek yang bersangkutan ikut komen disalah satu fb Balon Bupati OKI 2018,kalau memang rumor yang berkembang ini ada benarnya kasihan Pak Bupati sekarang nanti terkena imbasnya,apalagi pilkada OKI sudah dekat,ya kita berharap pelantikan seperti ini tidak terjadi lagi,walau secara prosedur tidak menyalahi aturan tapikan dampaknya dimasyarakat sangat besar kepada pemerintahn sekarang,”jelasnya.

Sebelumnya jum’at(4/7/17) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI Masherdata Musa’i melalui Kepala Bidang(Kabit) TK/SD Romli usai pelantikan Kepsek SD Zona 2 yang berlokasi di SDN 12 Kayuagung saat dikonfirmasi ogan post mengatakan pelantikan sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,“Mutasi serta pelantikan Kepsek SD yang kita lakukan sudah sesuai prosedur,kepsek yang dimutasi terkatagori habis masa jabatan,pensiun,dan juga kinerja sebagai Kepsek tidak sesuai harapan berdasarkan laporan baik dari masyarakat maupun sumber yang bisa dipercaya,”katanya.

Sambung dia,kepala sekolah bukan pejabat eselon,kepala sekolah adalah pembantu penyelenggara pendidikan artinya wajar-wajar saja kalau kepala sekolah itu dilakukan pelantikan oleh Kepala Dinas Pendidikan,”Terkait adanya anggapan dari masyarakat pelantikan per zona Kepsek ini tidak transparan ataupun tidak biasanya dilakukan sebelumnya itu anggapan wajar-wajar saja,yang jelas apa yang kita lakukan saat ini tidak menyalahi aturan undang-undang, jelasnya tidak ada aturan yang mengatur terkait pelantikan Kepsek harus dilakukan oleh bupati OKI,saya perjelas sekali lagi kepsek bukan pejabat eselon,kepsek pembantu penyelenggara pendidikan,”ungkapnya.(aziz)