H Azhari Dihalangi Beri Kata Sambutan Saat Kondangan

H Azhari Effendi, Saat Hadiri Undangan Warga di Desa Bunut Kec.Teluk Gelam

TELUK GELAM OKI oganpost.com–Nama H Azhari Effendi, salah seorang cabup OKI dalam Pilkada OKI 2018 mendatang, mulai akrab di telinga masyarakat OKI. Bahkan, trend kepercayaan masyarakat terhadap Ketua Presidium Pantai Timur ini, meningkat drastis.

Alasannya, karena masyarakat Kabupaten OKI, memang mengharapkan perubahan kepada H Azhari, ketika dirinya memangku jabatan sebagai Bupati OKI ke depannya,namun niat baik cabup dengan jargon”OKI Berbenah”ini, tentunya harus melalui rintangan dan hambatan yang selalu menghantui.

Bahkan, dengan hasil survei yang terus meningkat, H Azhari kini dianggap saingan berat bagi beberapa calon dalam perebutan OKI I. dengan dianggap sebagai saingan berat, maka segala tindak tanduk H Azhari selalu dianggap sebagai sosialisasi bagi dirinya menuju kursi Bupati OKI.

Seperti halnya saat H Azhari menghadiri undangan resepsi salah seorang warga di Desa Bunut, Kecamatan Teluk Gelam,minggu (30/07) pada saat kondangan tersebut, pria yang berlatar belakang pengusaha ini, malah merasa dihalang-halangi oleh oknum-oknum tertentu agar tidak bisa bersosialisasi termasuk memberikan kata sambutan dalam acara tersebut dengan alasan yang tidak masuk akal,”Ini sebagai cobaan bagi kita memang kalau kita mau sukses itu banyak rintangannya,semoga saja ke depannya, oknum itu bertaubat, dan kembali ke jalan yang benar,”kata H Azhari, yang masih saja tersenyum dengan perlakuan terhadap dirinya itu.

Apakah Bapak H Azhari merasa dizalimi,H Azhari mengaku dirinya tidak merasa dizalimi,”Mungkin oknum itu belum kenal saja dengan saya,bahkan bisa juga oknum itu hanya menjalankan perintah,nah untuk yang memberi perintah itu sendiri, kita tidak tahu orangnya,kita tak boleh menebak, karena takut jadi fitnah,” tegasnya.

Sedangkan salah seorang warga Desa Bunut yang mengaku bernama Ayub mengatakan, kalau H Azhari itu telah dizalimi. ‘’Kasihan Pak H Azhari, dio dizalimi oleh oknum,semoga bae Pak H Azhari tabah menghadapi itu, dan tidak akan menyurutkan niatnya untuk bertarung merebut kursi OKI I,” terangnya.

Semestinya, sambung Ayub, oknum-oknum itu tidak usah menghalangi H Azhari,soalnya, H Azhari itu datang karena menghadiri undangan tuan ruan rumah yang mengadakan resepsi,”Kalaupun dia sambutan, paling ucapan-ucapan selamat yang dilontarkan,tidak mungkin dia bicara tentang komunis atau PKI di acara itu, jadi kenapa harus dihalangi,” sambung pria berkacamata ini.

Ditambahkan Ayub, dirinya dan beberapa warga lainnya sangat mendukung H Azhari dalam merebut kursi orang nomor satu di Kabupaten OKI ini,”Kita boleh bersaing sebagai cabup, namun harus bersaing sehat, dan dengan cara yang elegan,namun bisa juga karena Pak H Azhari dianggap saingan berat, sehingga dia dizalimi oleh oknum-oknum tertentu,”ungkapnya.(red)